Nyamuk tapi eye-catching
“Cantik” atau “indah” mungkin kata yang lazim digunakan untuk mendeskripsikan nyamuk. Namun nampaknya Sabethes cyaneus jadi pengecualian.
Serangga itu disebut-sebut sebagai jenis nyamuk paling indah di dunia berkat tampilannya yang begitu eye-catching.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Bikin Daging Wagyu dengan Teknologi Cetak 3D, Gimana Rasanya?
Nyamuk Amerika Selatan dan Amerika Tengah
Sabethes adalah jenis nyamuk yang bisa ditemukan di hutan tropis Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Wujudnya begitu berbeda dengan nyamuk pada umumnya berkat sisik panjang pada area kaki yang menyerupai bulu berwarna biru iridescent.
Ketika Sabethes membungkuk untuk menghisap darah, serangga itu pun menekukkan kakinya dan memperlihatkan sisik-sisik tersebut, memperkuat kesan elegan pada serangga tersebut.
Para ahli belum mengetahui apa guna sisik tersebut, atau kenapa sisik tersebut tumbuh begitu panjang. Hingga saat ini, sisik tersebut diyakini punya fungsi khusus buat Sabethes untuk berkembang biak.
Meski begitu, belum ada bukti jelas mengenai teori tersebut.
Baca juga: Komodo Terancam Punah, Pertama Kali Dalam 20 Tahun
Para ahli beri peringatan
Meski terlihat indah, para ahli mengingatkan bahwa Sabethes tetaplah serangga yang bisa membawa penyakit tropis seperi demam kuning atau demam berdarah.
“Nyamuk ini merespon bahkan pada gerakan terkecil dan perubahan intensitas cahaya,” jelas Gil Wizen, seorang fotografer alam liar pada media Inggris BBC.
“Karena itu, ketika kamu ingin memfotonya, kamu harus siap melihat serangga itu pergi ketika kamu menggunakan flash,” lanjutnya.
“Untungnya, kamu tidak pernah sendirian dengan satu nyamuk, karena biasanya serangga itu berkumpul dan terbang di atas kepalamu.”