Ramadhan dimulai 24 April 2020.
Seperti dilansir dari beberapa portal berita, puasa pertama di tahun 2020 akan jatuh pada hari Jumat besok. Berbeda dengan puasa–puasa sebelumnya, kali ini rakyat di Indonesia harus berpuasa ditengah pandemi COVID-19.
Pastinya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk memastikan agar kondisi tubuh tetap prima dalam berpuasa, dan yang terpenting adalah Sahur. Jangan berprinsip ‘asal kenyang’ saat sahur, melainkan ikuti tips berikut agar tubuh tetap fit dan kuat puasa seharian.
Makanan sahur harus bergizi lengkap dan seimbang!
Seperti dilansir dari Detik, dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, Ms, SpGK menjelaskan pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang.
Selain itu dirinya juga mengingatkan kepada semua yang berpuasa untuk tidak lupa mengkonsumsi karbohidrat saat sahur. Alasannya adalah agar kenyang lebih lama, dr Cindy juga menyarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti, gandum, nasi merah, havermut atau oatmeal.
Protein, Sayur dan Buah penting dikonsumsi saat sahur
Selain sumber karbohidrat kompleks, hal yang tidak boleh dilupakan saat sahur adalah asupan protein, terutama protein rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, telur, tahu ataupun tempe. Protein tersebut nantinya juga akan membuat perut terasa kenyang lebih lama, karena protein butuh waktu cerna yang lebih lama dari karbohidrat.
Namanya gizi seimbang dan lengkap belum lengkap jika menu makan sahur tidak ditambahkan dengan sayur dan buah. Keduanya sangat penting untuk memastikan kebutuhan akan vitamin serta mineral dalam tubuh bisa terpenuhi selama berpuasa. Selain itu makanan berserat sama halnya dengan karbohidrat dan protein, mereka bisa membuat kenyang lebih lama.
Jauhi makanan berminyak seperti gorengan!
Dokter yang pratik di RS Medistra ini menyarankan untuk memasak sup, tumis, tim, pepes atau panggang sebagai cara masak menu sahur, meskipun makanan yang digoreng memang lebih mudah dan sering jadi favorit banyak orang.
Alasannya adalah makan yang digoreng cenderung mengandung lemak yang tinggi, dan hal tersebut dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga memungkinkan terjadinya reflux atau ‘asam lambung’ yang tentunya akan menganggu kenyamanan berpuasa.
Minum 2 – 3 Gelas waktu sahur
Selain makanan yang bergizi lengkap, hal lain yang tidak kalah penting dan wajib diperhatikan saat sahur adalah minum.
Dr. Cindi menganjurkan untuk minum sekitar 2 sampai tiga gelas pada waktu sahur, konsumsi air dalam jumlah yang tepat saat sahur akan membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan selama berpuasa. Perlu diingat bahwa seharinya manusia butuh 2 liter air atau setara dengan 8 gelas.
—
Selamat berpuasa teman-teman, semangat dan semoga puasanya dilancarkan yah. Amin!