Seorang mantan karyawan hapus server perusahaan

Setelah terkena pemutusan hubungan kerja atau dipecat karena kinerja yang dinilai buruk, seorang mantan karyawan balas dendam dengan menghapus server perusahaan.

Perusahaan multinasional yang bergerak di bidang IT NCS Group yang juga merupakan mantan perusahaan dari Kandula Nagaraju mengalami kerugian akibat aksinya tersebut.

Balas dendam usai dipecat dengan hapus 180 server virtual yang rugikan Rp11 M lebih

Berdasarkan laporan dari Channel News Asia (CNA), Kandula Nagaraju dulunya salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan NCS cabang Singapura.

Pria berusia 39 tahun tersebut berhasil membalaskan dendamnya kepada mantan perusahaannya tersebut dengan menghapus sebanyak 180 server virtual milik NCS.

Akibatnya, perusahaan multinasional NCS mengalami kerugian senilai 918.000 dolar Singapura atau lebih dari Rp11,1 miliar.

Bekerja di posisi Quality Assurance

Nagaraju merupakan salah satu bagian dari tim beranggota 20 orang yang mengelola Quality Assurance (QA) pada sistem komputer di NCS.

Ia bekerja di perusahaan tersebut sejak November 2021 dan diputus kontrak pada Oktober 2022.

Merasa bingung dan kesal karena merasa sudah bekerja dan berkontribusi dengan baik

Berdasarkan salinan dokumen pengadilan, Nagaraju merasa dirinya bingung dan kesal saat dipecat oleh perusahaannya.

Menurut Kandula Nagaraju, selama bekerja di NCS dirinya ia sudah bekerja dengan benar dengan memberikan kontribusi yang baik.

Timnya bertugas untuk mengelola sistem dari 180 server virtual yang digunakan untuk menguji software sebelum diluncurkan.


Let uss know your thoughts!