Asrama Slytherin baru saja kedatangan anggota baru
Tim peneliti dari The National Centre for Biological Science of Bangalore, India baru saja menemukan spesies baru ular yang berwarna hijau cerah. Ular berbisa tersebut pun mendapat nama yang serupa dengan salah satu karakter novel Harry Potter, Salazar Slytherin.
Ular yang ditemukan di sisi timur laut India tersebut dinamai ‘Trimeresurus salazar‘ yang berarti ‘ular lubang milik Salazar.’
“Penamaan ini secara khusus ditujukan sebagai aposisi untuk salah satu karakter fiktif karangang J.K. Rowling, yang turut mendirikan Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry’s, Salazar Slytherin,” jelas para peneliti.
Source: Mashable
Source: Deseret News
Pada novelnya, Salazar Slytherin dikenal sebagai salah satu pendiri sekolah sihir Hogwarts bersama Godric Gryffindor, Rowena Ravenclaw dan Helga Hufflepuff.
Masing-masing penyihir tersebut punya karakteristik dan maskot yang berbeda-beda.
Gryffindor yang bermaskot singa dikenal dengan keberaniannya, Ravenclaw yang bermaskot elang dikenal dengan kecerdasannya, Hufflepuffs dengan maskot berang-berang dikenal dengan kesetiannya, sementara Slytherin yang bermaskot ular dikenal dengan sifat ambisiusnya yang kuat.
Source: Wizarding World
Bukan cuma itu, Salazar Slytherin juga dikenal dengan kemampuan Parseltongue – kemampuan berbicara dengan ular. Hal ini pun membuat karakter tersebut kian lekat dengan ular.
Source: Pinterest
Ini bukan kali pertama Harry Potter jadi inspirasi nama spesies baru hewan.
Pada tahun 2016, spesies laba-laba baru ditemukan dengan bentuk yang segitiga. Karena wujudnya yang menyerupai Sorting Hat, spesies laba-laba tersebut pun dinamai Eriovixia gryffindori.
Source: Live Science
Ada pula spesies tawon parasit baru yang ditemukan pada tahun 2014. Spesies tersebut dinamai Ampulex dementor, sesuai dengan nama penjaga penjara Azkaban yang mampu menghisap jiwa.
Source: DailyMirror