Menparekraf upayakan kereta gantung untuk urai macet di kawasan Puncak, Bogor
Pemerintah berencana untuk membuat cable car atau kereta gantung sebagai upaya mengurai kemacetan parah yang sering terjadi di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Sudah ada investor yang tertarik kelola proyek ini
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan jika sejauh ini sudah ada investor yang berminat untuk mengerjakan proyek tersebut.
“Sudah (ada investor) dan sudah presentasi investornya, investornya (berasal dari) Indonesia, nanti mungkin bekerja sama dengan pihak lain,” kata Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas, Jumat, 20 September 2024.
Kereta gantung yang rencananya tersedia tiap akhir pekan
Sandiaga Uno mengatakan kereta gantung akan tersedia setiap akhir pekan di Kawasan Puncak, Bogor.
Rencananya, infrastruktur baru yang membutuhkan nilai investasi hingga Rp270 miliar tersebut memiliki panjang mencapai 3 kilo meter.
Dalam tahap pertama dengan panjang 3 kilometer, kereta gantung ini akan menghubungkan Agrowisata Gunung Mas dan Puncak bogor.
Titik yang dpilih berdasarkan spot favorit dan pusat kemacetan
Sementara itu pembangunan tahap keduanya akan menghubungkan kawasan Puncak hingga kawasan Jalan Raya Tapos.
Semua titik tersebut dipilih karena selain sebagai pusat kemacetan, namun juga dipilih karena terkenal sebagai spot favorit para wisatawan.
Sedang proses dapat perizinan dari pemerintah
Sandiaga Uno memaparkan jika prosesnya sejauh ini sudah mendapat lampu hijau dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Saat ini rencana pembuatan kereta gantung di Kawasan Puncak, Bogor sedang proses mendapat perizinan dari pemerintah.
“Sudah kami berikan persetujuan, dan sekarang dalam teknis untuk mendapatkan perizinan di level pemerintah daerah,” ujar Menparekraf.
Let uss know your thoughts!
- Badan Gizi Nasional: Menu Susu di Program Makan Bergizi Gratis Bisa Diganti Telur hingga Ikan
- Kasus Bullying Binus School Simprug: Korban Ungkap Dikeroyok hingga Alami Pelecehan Seksual Depan Umum
- Bos Yamaha Motor Ditikam Putri Kandungnya Sendiri saat di Rumah
- Wisatawan yang Jadi Korban Jiwa saat Macet di Puncak Ternyata Meninggal di Gunung karena Sakit
Feature Image Courtesy of Unsplash/Michal Mrozek