Viral di media sosial sejak Rabu (3 Maret) malam, aksi satpol PP rebut papan skateboard secara dari paksa dua pemuda di bilangan Thamrin menjadi topik terhangat.
Bahkan lewat unggahan di media sosial @masihanakanakjuga menuturkan kalau dirinya sempat mendapat kekerasan dari salah satu aparat.
“Sampai pada akhirnya saya tidak mau dibawa, dan dia tetap memaksa sampai sempat menendang dengan lututnya dan mengenai paha saya,” tulisnya.
Dia juga menyebut bahwa oknum bersangkutan diketahui bernama Tony H.
Rekaman video Satpol PP rebut papan skateboard secara paksa sampai ke Satria Vijie
Tidak lama setelah diunggah, banyak akun lain yang juga me-repost kejadian kurang mengenakan pada pemuda yang hendak ber-skate.
Menariknya, video itu ternyata juga sampai ke Skateboarder nasional, Satria Vijie. Diapun langsung menanyakan kepada pihak yang mengunggah video tersebut mengenai kronologi yang terjadi.
“Mas Tom, mau tanya dok. Gua nanti sore mau ketemu sama kasatpol pp. Mau tau kronologi yang kemarin lo itu. Ada pemukulan ga atau dia kasar dsb,” tanyanya seperti dunggah di ig story @masihanakanakjuga
Begini hasil pertemuan Satria Vijie dengan Anies Baswedan
Usai melakukan pertemuan, Satria menunggah fotonya bersama dengan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Dia pun menyampain kepada publik bahwa masalah yang sempat viral sudah terselesaikan dengan baik. “Sudah clear yah ✌🏻. Menjadi pelajaran bersama dan semoga tidak terluang kembali 🙏🏻,” begitu tulisnya.
Selain itu, Satria juga menyematkan beberapa hasil diskusinya bersama dengan Anies Baswedan.
Tidak ada larangan bermain skateboard di Jakarta!
Pada poin pertama kesepakatan tersebut, dijelaskan bahwa tidak ada larangan bermain Skateboard di trotoar Jakarta. Hanya saja mereka diminta untuk dapat menggunakan fasilitas secara bijak.
Selain itu, tidak ada aturan pengambilan papan skate oleh petugas dengan alasan apapun, kecuali tidak kejahatan. Lebih lanjutnya beberapa Skatepark seperti Slipi dan Casablanca Kuningan serta taman lain akan coba direvitalisasi dan dibangun fasilitas untuk bermeain skate yang akan dibantu oleh komunitas skateboards.
Meski demikian ada beberapa yang harus diperhatikan oleh para skaters, mulai dari memprioritaskan pejalan kaki saat berada di trotoar, Mereka juga diwajibkan untuk mematuhi protokol yang berlaku,
Salah satu poin penting, mereka diminta untuk tidak “Catcalling”, baik menggoda, bersiul ata berkomentar kepada semua pengguna trotoar.
“Noted : Untuk point 6 (dilarang catcalling) tolong banget di pahami ya. Jangan bikin malu!” tutur Satria mengingatkan.
—