SBY masuk dalam scene film hollywood sci-fi The Tomorrow War

Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masuk dalam salah satu scene film hollywood sci-fi The Tomorrow War. Meski hanya sekilas, terlihat SBY lagi berjabat tangan dengan pemimpin dunia yang lain.

Kemunculan SBY dalam film ini pun pertama kali dibahas oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, dalam instagram pribadinya.

Kemunculan SBY untuk wakili negara Asia

Andi menyebut kalau kemunculan SBY ini adalah peristiwa kesepakatan antara para pemimpin dunia pada 2022. Selain itu, ia juga menduga bahwa munculnya SBY terlihat mewakili negara-negara Asia.

Film The Tomorrow War mengambil momen pas SBY bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown.

Peristiwa ini terjadi pada 31 Maret 2009, dalam sela-sela forum G-20, London. Scene SBY berjabat tangan tersebut muncul selama 1 detik dan menggambarkan cuplikan berita.

“Yang menarik, peristiwa kesepakatan pemimpin dunia dalam film itu terjadi di tahun 2022. Dan salah satu pemimpin dunia yang tampak adalah Presiden SBY, tentu saja dianggap mewakili negara-negara Asia.” tulisnya dalam caption.

“Tapi yang namanya film Sci-fi, tetaplah sebuah produk fiksi, produk seni, bukanlah film dokumenter,” tutur Andi.

Meski begitu, ia tetap bangga melihat sosok presiden RI itu tampil dalam film hollywood sci-fi.

Sinopsis

Film bergenre fiksi ilmiah garapan sutradara Chris McKay, mengisahkan pertarungan melawan alien yang menginvasi Bumi dari masa depan. Satu pasukan dari tahun 2051 datang ke tahun 2022 untuk merekrut orang-orang yang siap melawan alien.

Daniel Forester (Chris Pratt), Mantan tentara yang saat itu menjadi guru biologi ikut menjadi salah satu orang yang pergi ke masa depan. Meski istri dan anaknya sempat melarang, ia memutuskan untuk tetap berangkat demi menyelamatkan planet yang ia tinggali.

Selain perekrutan anggota, film ini juga menayangkan pertemuan antar kepala negara pada tahun 2022. Yang salah satu scenenya adalah SBY sebagai salah satu kepala negara dalam pertemuan tersebut.

Daniel pun melewati serangkaian proses sebelum pergi ke masa depan bersama yang lainnya. Salah satunya adalah perangkat pada lengannya yang bisa melakukan perjalanan waktu dari dan ke masa depan.