Jika Lebaran ditentukan pada tanggal 5 Juni 2019 berarti tinggal seminggu lagi menjelang Idul Fitri. Ada beberapa kegiatan konsumtif yang dilakukan menjelang hari besar ini, yaitu beli baju lebaran. Membeli baju Lebaran adalah kultur yang sudah dimulai sejak tahun 1590an.
Baju Lebaran
Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia yang ditulis oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto ia menginformasikan bahwa kultur membeli baju Lebaran sudah dimulai sejak beradbad-abad yang lalu tepatnya 1596 di era kesultanan Banten.
Saat itu kesultanan Banten memang dekat dengan kebudayaan Islam sehingga ketika bulan Ramadhan tiba rakyat memperingatinya dengan membuat baju baru untuk memeriahkan Idul Fitri. Tidak sedikit pula petani yang alih profesi menjadi penjahit kala itu.
Tunjangan Hari Raya (THR)
Tunjangan Hari Raya atau yang lebih akur dikuping dengan sebutan THR ini awalnya digagas oleh Perdana Menteri sekaligus Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-6, Soekiman Wirjosandjojo. Pria yang sekaligus merupakan tokoh Masyumi ini pada mulanya hanya memberi THR pada pegawai di akhir Ramadan untuk menyejahterakan PNS.
Namun, setelah perjuangan yang dilakukan sejak 1951, THR kini menjadi hak seluruh pekerja.
Oiya ini cara ngitung THR yang baik dan benar:
Bulan Bekerja x Gaji Bulanan : (dibagi) 12 = Hasil THR. Selamar puasa, selamat liburan dan lebaran.
Baca juga: H-7 Lebaran, THR Pegawai Swasta Wajib Cair! Kalau Tidak Cair Bagaimana?