Jika dulu Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) ditempel dengan prasangka-prasangka buruk seperti adanya perploncoan dan senioritas di dalamnya, hal ini tidak terjadi lagi pada beberapa tahun belakangan ini. Hal ini ditunjukan oleh beberapa kampus kenamaan di Indonesia yang melakukan closing ceremony untuk kegiatan OSPEK-nya seperti di bawah ini.
Closing Ceremony OSPEK Universitas Gadjah Mada 2019
Melakukan formasi yang sangat mencengangkan, kelihaian koordinasi, teamwork, dan kreativitas yang dikeluarkan sangat terlihat selaras pada video di atas. Penampilan ini bahkan diapresiasi juga oleh komposer Addie MS dengan me-repost video ini pada akun Twitter pribadinya.
OSPEK 2019 di UGM ini keren!
Menampilkan kreativitas, melatih teamwork, menumbuhkan semangat kebangsaan.
Lihat bagaimana keragaman bisa menjadi satu sinergi.
Indonesia lahir dari keragaman budaya, menjadi kuat karena bersatu dan saling menghargai.
Kita harus bersatu! pic.twitter.com/lLs5AvO4pc
— ADDIE MS (@addiems) August 13, 2019
“OSPEK 2019 di UGM ini keren! Menampilkan kreativitas, melatih teamwork, menumbuhkan semangat kebangsaan. Lihat bagaimana keragaman bisa menjadi satu sinergi. Indonesia lahir dari keragaman budaya, menjadi kuat karena bersatu dan saling menghargai. Kita harus bersatu.” kata Addie MS pada cuitannya.
Institut Pertanian Bogor
Jika terus mengikuti komentar dari cuitan Addie MS tersebut, ternyata masih ada lagi yang tidak kalah keren. Bahkan tidak main-main formasi dari closing ceremony Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih rekor karena formasi lenticular. Formasi ini merupakan formasi yang jika dilihat dari sudut pandang berbeda akan menghasilkan gambar yang berbeda.
IPB University kembali meraih rekor dunia dalam acara Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru. Rekor yang diraih adalah “The Most Lenticular People Formation” yaitu total 56 formasi dengan 112 gambar, yang berhasil diikuti oleh 3626 orang.
(Image Source: YouTube/Multimedia MPKMB IPB)