Bukan cuma kangen-kangenan suasana sekolah tatap muka di hari pertama, pelajar Tangerang-Jakarta ini malah kangen gelut antar sekolah.
Baru aja uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung, total 70 siswa dari SMK Negeri 1 Jakarta dan gabungan beberapa sekolah di Kota Tangerang terciduk polisi.
Alasannya, mereka tertangkap lagi merencanakan misi tawuran. Yup, di hari pertama.
Pastinya, bukan ini yang Mendikbud harapkan dari sekolah tatap muka yang udah mereka bela-belakan. *facepalm*.
70 pelajar Tangerang-Jakarta tertangkap polisi di hari pertama sekolah tatap muka
Hari pertama pembelajaran tatap muka, 34 pelajar yang sering kita sebut ‘Budi Utomo’ ini tertangkap basah menyiapkan aksi gelut dengan 36 pelajar Tangerang.
Untungnya, polisi berhasil mencegah mereka yang sudah stand by di Taman Skateboard, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang hari Senin 30 Agustus. Kejadian ini terjadi setelah para murid ‘bangor’ ini selesai hari pertama.
“Dari hasil interogasi pelajar sekolah SMKN 1 Jakarta, sebelumnya benar telah melaksanakan sekolah tatap muka dan pulang 11.00 WIB.” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Komber Pol Deonijiu De Fatima, Selasa kemarin, mengutip SindoNews.
Untungnya, aksi baku hantam memakai beberapa senjata tajam celurit yang polisi temukan itu belum mulai.
Ada potensi tawuran juga di daerah lain
Nggak cuma Jakarta-Tangerang, ada murid dari daerah lain, seperti Cirebon dan Sunter yang rupanya juga kangen tawuran.
Juni lalu, melansir Radar Cirebon, petugas patroli Polsek Kesambi berhasil menciduk puluhan pelajar yang berencana melaksanakan ‘pesta berantem’ itu. Saat itu, kejadiannya terjadi jelang waktu jumatan, ketika para pelajar SMK di Jl. Perjuangan hendak pulang.
Petugas pun melakukan patroli rutin di jam rawan sekolah. Pasalnya, walaupun waktu itu pelaksanaan sekolah masih daring, ada kebijakan PTM di situasi tertentu.
Adanya tawuran yang nggak cuma menyebabkan kerumunan, tapi juga berbahaya itu harusnya jadi pertimbangan pelaksanaan PTM ini
—
Baca juga: