Nggak bisa operasi karena nggak punya e-KTP dan BPJS Kesehatan

Seorang lansia jadi sorotan di jagat maya setelah meninggal ketika membuat kartu BPJS Kesehatan.

Insiden ironis tersebut terjadi ketika warga Kabupten Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut tengah menjalani perekaman elektronik KTP (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bulukumba, Selasa (15/3).

Baca juga: 600.000 Mitra Ojol Bakal Dapat Saham IPO GoTo, Secara Cuma-Cuma

Sakit ketika urus BPJS Kesehatan

Warga tersebut bernama Amiluddin.

Ia sudah sakit, dan memaksakan diri untuk membuat e-KTP demi pengurusan BPJS Kesehatan.

Ia didiagnosa mengalami penyumbatan usus yang membuatnya sempat menjalani perawatan di RSUD Sultan Dg Radja selama 3 hari.

Sebenarnya Amiluddin dianjurkan untuk melakukan proses operasi. Namun hal tersebut terhalang karena Amiluddin tidak memiliki kartu identitas dan BPJS Kesehatan.

Sebenarnya pihak rumah akit telah menawarkan penggunaan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat. Namun tawaran tersebut ditolak oleh pihak keluarga yang malah meminta pasien dikeluarkan dari rumah sakit secara paksa.

Baca juga: Jamu Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Meninggal di kantor dukcapil

Menurut penjelasan Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, Amiluddin meregang nyawa ketika menjalani proses perekaman.

Amiluddin sempat terjatuh, setelah perekaman. Kemudian diangkat ke bangku. Ternyata telah menghembuskan nafas terakhirnya,” katanya, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (16/3).

Pas turun dari mobil, Kadis Dukcapil melihat Amiluddin dengan kemudian Bu Kadis berinisiatif mengambil kursi roda untuk membawa Amiluddin ke mobil perekaman,” jelasnya.

(Foto: Istimewa/Kevin Andreas)