Nggak perlu bawa sertifikat vaksin kemana-mana, perusahaan ini bikin mikrochip yang tertanam dalam kulit!
Perusahaan startup asal Stockholm, Swedia, bernama Epicenter membuat ‘paspor’ vaksin Covid-19 dalam bentuk yang nggak biasa. Mikrochip tersebut nantinya bakal terbaca oleh perangkat yang menggunakan protokol komunikasi jarak dekat, alias NFC.
Teknologi ini sama seperti yang biasa kita pakai dalam pembayaran tanpa kontak, ataupun sistem pintu tanpa kunci.
Sertifikat vaksin dalam bentuk mikrochip, implan ke bawah kulit
“Implan adalah teknologi serbaguna yang bisa kita gunakan untuk banyak hal berbeda.” ujar Hannes Sjöblad, Kepala Distribusi Epicenter, melansir NNY360.
Ia pun mendemonstrasikan cara kerja mikrochip tersebut. Cuma dengan melambaikan smartphone di atas lengannya, status vaksinasi Covid-19 pun bisa langsung terbaca.
“Saat ini sangat nyaman untuk memiliki sertifikat vaksin Covid yang selalu bisa kita akses di implan kita.” lanjutnya.
Sekarang ini, status vaksinasi jadi hal yang wajib orang tunjukkan lewat smartphone-nya sebagai syarat untuk bisa beraktivitas di tempat umum.
Sjöbald mengklaim dengan teknologi mikrochip ini, data tersebut tetap bisa terbaca meski ponsel sedang mati. Peletakkan implan ini dilakukan di bawah kulit lengan atau antara jempol dengan telunjuk.
Banyak yang anggap creepy, sejalan dengan konspirasi vaksin?
Epicenter menyebur sudah menggunaka teknologi penanaman mikrochip selama bertahun-tahun pada karyawannya sendiri. Mereka pun bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti membuka pintu hingga membeli minuman hanya dengan lambaian tangan.
Pasalnya, teknologi mikrochip seperti yang kita tahu bisa berperan sebagai kunci dan alat pembayaran. Tentunya, bisa juga diprogram untuk menyimpan data.
Itulah mengapa konsep sertifikat vaksin yang berupa mikrochip bikin sebagian orang ngeri. Apalagi, mengingat sempat ada konspirasi tentang vaksin yang berisi teknologi semacam ini.
—
Apakah lo mau mengimplan sertifikat vaksin di dalam kulit lo?
Baca juga: