Setahun covid-19, 7 dari 29 kota/kabupaten Papua ini masih belum punya kasus corona!
Setahun covid-19, ternyata ada bagian dari Indonesia yang tidak terjamah virus.
Dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua, tercatat ada tujuh kabupaten yang masih bebas covona.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Papua, ketujuh kabupaten tersebut adalah Yahukimo, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Mamberamo Raya, Nduga dan Puncak.
Baca juga: 3 Style Lessons dari Brooklyn Beckham yang Bisa Lo Curi
Kenapa 7 kabupaten tersebut bebas corona meski sudah setahun covid-19?
Kasus virus corona di provinsi Papua pertama kali ditemukan pada 17 Maret 2021 di Kabupaten Merauke.
Meski belum mengetahui alasan jelas kenapa ketujuh kabupaten tersebut bebas covid-19, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule mengungkapkan bahwa pemerintah daerah mungkin memang bertindak cepat.
“Mungkin saja mereka menjalankan protokol kesehatan dengan baik, kemudian mereka berhasil menekan aktivitas masyarakat. Lalu, pemerintah daerah berhasil melakukan screening dengan baik. Tiga hal itu mereka jalankan,” ujar Silwanus, dikutip dari Kompas.
Selain itu, ketujuh kabupeten tersebut juga dkenal sulit diakses. Kabupaten Intan Jaya, Puncak dan Nduga bahkan hanya bisa dijangkau dengan pesawat berbadan kecil.
Baca juga: Gunung Sinabung Meletus, Kolom Abu Capai Ketinggian 5.000 Meter
Benua bebas Corona
Perlu diketahui sampai saat ini Kasus tersebut terjadi di berbagai negara, di seluruh benua, kecuali Antartika.
“Saat ini, Antartika adalah tempat teraman di dunia. Tidak ada kontak dengan dunia luar dan kami jauh dari pemukiman manapun,” ungkap Alberto Della Rovere, pemimpin ekspedisi Italia ke-35 ke Antartika, seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (24/3/2020).
Perlu lo tau, bahwa Antartika nggak memiliki penduduk asli. Sebanyak 4.000 orang yang berada di benua tersebut adalah ilmuwan dan peneliti yang tengah melakukan riset di wilayah tersebut.
Antartika jadi lokasi teraman di dunia bukan karena benua tersebut ‘imun’ terhadap virus Corona. Benua tersebut punya akses yang terjaga ketat, nggak banyak orang yang diizinkan untuk keluar dan masuk Antartika.
Mereka yang memasuki Antartika juga harus menjalani sejumlah protokol isolasi dan pengujian yang diawasi penasihat medis. Pendatang baru juga akan diperiksa apakah mereka memiliki gejala Corona atau nggak.
-
Live Streaming Tidur 5 Jam, Perempuan Ini Raup Rp42 Juta!
-
Prediksi WHO: Pandemi Tak Usai di Tahun 2021
-
Etika Berkomentar di Internet Buat Netizen Indonesia
(Foto: Surya Prakosa on Unsplash)