Bukti efektivitas work from home
Sejak karantina mandiri diberlakukan, aktivitas kantor pun terpaksa dilakukan dari rumah masing-masiing alias work from home.
Meski begitu, produktivitas pegawai di berbagai sektor ternyata bisa tetap terjaga. Perusahaan media sosial Twitter bahkan akan mengizinkan pekerjanya untuk melanjutkan pola kerja dari rumah jika mereka berkehendak demikian.
Source: Pinterest
“Kami berada di posisi unik yang memungkinkan para pegawai untuk bekerja dari rumah,” tutur Jack Dorsey, CEO twitter, dalam surel yang diedarkan pada para pegawainya Selasa (12/05/20200 lalu.
“Beberapa bulan belakangan jadi bukti bagaimana sistem kerja tersebut bergasil. Jadi jika para pegawai kami punya peran dan tanggung jawab yang bisa mereka penuhi dari rumah, dan mereka ingin melanjutkannya selamanya, maka kami dapat memenuhinya.”
“Namun jika mereka tidak bisa melakukannya, maka kantor kami akan jadi tempat hangat untuk menyambut mereka bekerja, dengan berbagai tindakan pencegahan, supaya keamanan dan kenyamanan kantor kami tetap terjaga.”
All the conversation around your tweets in one place https://t.co/gamKd9s6yU
— jack (@jack) May 12, 2020
Sejak pandemi corona menyebar, twitter bukan cuma menjalankan sistem kerja work from home, namun juga membatalkan semua acara internal mereka sepanjang 2020, bahkan tak menutup kemungkinan hingga 2021.
Sampai saat ini, layanan media sosial yang berdiri sejak 2006 tersebut pun belum membuka kantor mereka, serta menyatakan belum akan mengadakan perjalanan bisnis sebelum bulan September.
Meski begitu, bukan berarti para pegawai Twitter bisa santai-santai. Berhubung aktivitas media sosial melonjak, Twitter pun bekerja keras untuk melawan misinformasi yang berkaitan dengan pandemi.
Source: Giphy
Sistem kerja dari rumah berjangka panjang ini tentunya bukan cuma berlaku di Twitter.
Facebook dan Google juga dikonfirmasi melakukan langkah yang sama dengan membiarkan banyak karyawan terus bekerja dari rumah hingga akhir tahun.
Amazon mengatakan karyawan dapat bekerja dari rumah hingga setidaknya awal Oktober.
–
Kalo punya kesempatan untuk work from home secara permanen, lo mau nggak? Yuk kasih tau pendapat lo di kolom komen!