Grup band asal Yogyakarta, Shaggydog baru saja merilis ulang lagu “Di Sayidan“. Lagu yang sempat hits di tahun 2000-an ini direkam ulang sebagai bentuk musikalitas mereka yang semakin berkembang.

Tetap membawa nuansa ska, lagu ini tetap berhasil membawa pendengarnya melompat dan bergoyang. Seperti apa hasil rekaman ulang lagu ini?

Shaggydog Rekam Ulang Lagu “Di Sayidan”

Shaggydog
Bali Tribune

 

Tak bisa dipungkiri, mendengar kata ‘Sayidan‘ sendiri membuat orang lebih mengenalnya dengan judul lagu dibanding nama tempat. Itu semua berkat Shaggydog yang berhasil membawa nama tempat ini bisa didengarkan di seluruh penjuru Nusantara.

Dalam rekaman ulang ini, lagu “Di Sayidan” dimulai dengan dentingan piano dari Lilik Sugiyarto yang disusul dengan vokal Heruwa menyanyikan bait demi bait lirik lagu tersebut. Suara ketawa khas sang vokalis ditambah beat drum dari Yoyo membawa pendengarnya berdansa sambil tertawa.

Baca juga:

Shaggydog
Doggyhouse Records

Menariknya, perpaduan gitar Raymondus dan Richad menjadi pembeda dalam versi kali ini. Terlebih penggunaan instrumen tiup khas mereka semakin menghidupkan kembali semangat lagu tersebut.

Nuansa yang lumayan berbeda dari lagu sebelumnya tidak melunturkan identitas musik ska yang mereka bawa sejak awal. Justru pembaruan musik ini menjadi sesuatu yang spesial.

Kolaborasi Visual dengan Wok The Rock

Shaggydog - Di Sayidan
Doggyhouse Records

Pada “Di Sayidan” versi kali ini, Shaggydog bekerja sama dengan seorang kurator Biennale Jogja, Wok The Rock. Ialah yang membuat desain untuk single hasil rekaman ulang kali ini.

Dari hasil brainstorming bersama direktur Ruang MES 56 ini terciptalah artwork yang terinspirasi dari desain sticker klasik era 90-an,” kata Indra Menus, perwakilan Doggyhouse Records dikutip dari Siasat Partikelir.

Aplikasi wara-warna berani semacam merah, hijau, oranye dengan pola funky diintegrasikan dengan outline hitam untuk estetika retro 90an,” lanjutnya.

_

Dengarkan versi terbaru “Di Sayidan” dari Shaggydog di bawah ini.