Modus Operandi Pencurian Avtur: Tapping Pipa Bawah Laut
Tim Fleet One Quick Response (FIQR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan berhasil mengungkap sindikat pencurian avtur yang dipasok untuk pesawat di Bandara Kualanamu. Modusnya cukup berani—melubangi pipa bawah laut milik Pertamina dan menyedot bahan bakar dengan pipa besi serta selang menuju gudang penampungan.
“Para pelaku melakukan tapping pipa di bibir Pantai Dewi Indah dengan cara melubangi pipa saat kosong menggunakan bor,” ungkap Kadispen Lantamal 1 Belawan, Letkol Laut Nelson Sagala.
Aksi di Pantai Dewi Indah Saat Transfer Avtur
Pencurian ini terjadi di perairan Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Momen eksekusi berlangsung saat kapal tanker Pertamina, MT Sinar Agra, sedang mentransfer avtur ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu.
Saat proses transfer berlangsung, para pelaku membuka keran di gudang penampungan dan mengalirkan avtur ke dalam tangki plastik yang telah disiapkan. Aksi ini berlangsung tanpa terdeteksi selama beberapa tahun.

30 Kilo Liter Avtur Curian Ditemukan
Setelah melakukan penyelidikan, tim intelijen Lantamal 1 menemukan gudang penyimpanan yang berisi sekitar 30 kilo liter avtur hasil curian. Di lokasi tersebut, petugas juga menyita 29 tangki berkapasitas 1 kilo liter masing-masing dan dua drum berisi sekitar 220 liter avtur.
“Menurut keterangan para pelaku, pencurian ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan dalam sekali beraksi dapat mengambil sekitar 30 kilo liter BBM jenis avtur,” jelas Nelson.
Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Masih Buron
TNI AL berhasil menangkap tiga orang yang terlibat dalam pencurian ini, yakni Andur Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43). Salah satu dari mereka diketahui sebagai pengelola objek wisata Pantai Dewi Indah. Sementara itu, satu pelaku lainnya, Jack (50), masih dalam pengejaran.
Dari kasus ini, Pertamina memperkirakan kerugian mencapai Rp 400 juta. “Kerugiannya sekitar Rp 400 jutaan dengan barang bukti, ada 29 tangki, berarti sekitar 30 kiloliter,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pencurian ini dan meningkatkan pengawasan distribusi avtur melalui pipa bawah laut.
Top 📸 via Lantamal 1 Belawan
—
Let us know your thoughts!
-
Coretax Belum Siap Penuh, DPR Minta DJP Pakai Sistem Lama
-
Kericuhan di Finns Beach Club: 5 WNA Serang Sekuriti, 4 Orang Luka-Luka
-
Polri Kena Efisiensi Anggaran, Dipotong Rp20,5 T tapi Belanja Pegawai Tetap Utuh