Diduga menyebarkan informasi salah, mendorong kebencian dan hasutan kekerasan, akun snapchat Donald Trump diblokir
Snapchat ikutan blokir Donald Trump secara permanen. Adapun langkah tersebut diambil usai tim melakukan sejumlah pertimbangan.
Snapchat menilai akun Trump telah melanggar sejumlah pedoman dan kebijakan perusahaan. Akun presiden ke-45 Amerika Serikat disebut telah menyebarkan informasi yang salah, mendorong kebencian dan menghasut kekerasan.
“Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan akunnya secara permanen,” tutur juru bicara Snapchat seperti dilansir CNN.
Trump semakin terkucilkan di dunia maya, terutama media sosial
Perusahaan media sosial tersebut juga mengaku sudah berusaha keras untuk menghilangkan atau membatasi jangkauan konten. Terutama akun-akun yang menghasut setelah kerusuhan di Gedung Parlemen Amerika Serikat dan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih.
Sebelumnya Facebook juga sudah mengunci akun Donald Trump. Minggu lalu, platform milik Mark Zuckerberg menyatakan akan melarang akun milik Trump untuk memposting selama sisa masa jabatan, dan mungkin untuk selamanya.
-
YouTube Blokir Donald Trump, Beberapa Video Juga Dikabarkan Dihapus
-
Twitter Donald Trump Ditutup Permanen
-
Akun Donald Trump Dikunci Twitter dan Facebook
Sementara itu, media sosial berlambang burung biru, yanng merupakan favorit Trump juga sempat mengunci akunnya karena dinilai menghasut pemberontakan yang berujung kekerasan di gedung Capitol.
Selain itu, YouTube juga menuturkan bahwa pihaknya sudah menangguhkan saluran milik Trump selama satu minggu. Bahkan penangguhan itu berpotensi bisa diberlakukan lebih lama usai saluran itu mendapatkan teguran karena melanggar salah satu kebijakan.
Snapchat dipilih Trump untuk menjangkau audiens anak muda
Seperti di lansir Axios, Trump dan tim digital mengandalkan Snapchat sebagai platform utama untuk bisa menjangkau audiens yang lebih muda, mengingat mayoritas pengguna berusia di bawah 30 tahun. Pada akhirnya langkah tersebut terhenti usai perusahan tersebut mulai melakukan pembatasan jangkauan pada Juni 2020.
Dalam keterangan jubir Snapchat, disebutkan kalau akun Trump dalam beberapa bulan terakhir berulang kali melanggar aturan Snapchat tentang informasi yang salah, ujaran kebencian serta hasutan tindak kekerasan.
Bahkan, akun itu disebut telah mencoba melanggar sampai puluhan kali. Namun dengan cepat langsung dihapus sebelum pada akhirnya dapat dilihat oleh pengguna luas.
—
Dengan langkah snapchat ikutan blokir Donald Trump, sepertinya beliau udah gak perlu smartphone lagi nih!