Rekomendasi Tontonan Weekend (RTW): Serial ‘Snowpiercer’
Bagi Lo yang belum nonton serial ‘Snowpiercer‘ sama sekali, give this show a shot! Dan bagi yang udah nonton, Lo wajib banget buat nonton season 2 dari serial binge-worthy ini.
Serial ini bercerita tentang kehidupan umat manusia di bumi yang sudah membeku sepenuhnya. Makanya, manusia tinggal di dalam kereta dengan mesin yang abadi dan harus terus berjalan untuk bisa terus hidup.
Mulai dari perjuangan para penumpang gelap yang mencoba untuk bertahan hidup di season 1, hingga perebutan kekuasaan politik yang liar terkemas lengkap dalam serial ini.
Kisah perjuangan menuju demokrasi dan kebebasan
Walaupun genre-nya adalah sci-fi, sistem dalam kereta lebih dari 1000 gerbong itu jadi sorotan utama serial ini. Awalnya, sistem di ‘bahtera’ tersebut membagi para penumpangnya berdasarkan kelas sosial.
Andre Layton (Daveed Diggs) merupakan tokoh utama yang berjuang demi kebebasan dari sistem tersebut. Walau dalam season pertama alurnya agak terasa ‘flat‘, jangan salah, season kedua ini bakal bikin Lo terbawa ke cerita yang jauh lebih menantang.
Kayaknya, ini berkat adanya tokoh antagonis Mr. Wilford (Sean Bean), pencipta kereta ‘Snowpiercer’ yang eksentrik yang ‘menyelamatkan’ umat manusia (setelah membuat bumi beku). Tentunya, ia gak mau sistem berdasarkan kelas ini diganggu gugat.
Gak lupa juga, ada aktris kesayangan kita, Jennifer Connelly yang berperan sebagai Melanie Cavill, kepala hospitality (season 1), dan kepala insinyur (season 2).
Berdasarkan film oleh Bong Joon-ho tahun 2013 dengan judul sama
Bong Joon-ho, yang menggarap film Snowpiercer (2013), kini juga jadi salah satu executive producer serial dengan judul sama ini. Berlatar di tahun 2031, ‘Big Freeze’ yang terjadi di 2014 jadi inspirasi Joon-ho.
Dari kronologi itu, serial dengan total 20 episode ini mengisahkan tujuh tahun setelah ‘Big Freeze’, di tahun 2021. Jadi, ada 10 tahun bagi Sean Bean buat berubah jadi Ed Harris (dua-duanya memerankan Mr. Wilford).
Pada dasarnya, film dan serial ini mengadaptasi novel asal Prancis ‘Le Transperceneige’ (1982) oleh Jacques Lob, Benjamin Legrand, dan Jean-Marc Rochette.
—
Baca juga:
-
Elon Musk Punya Teknologi Buat Bikin Jurassic Park, Masa Sih?
-
Tom Holland Bakal Bintangi ‘The Crowded Room’, Antologi Tentang Mental Illness
-
Internet di Indonesia Lambat, Bahkan Lebih Dari Biasanya! Apa Penyebabnya?