Pindah kos, ternyata Angga malah mendapat pengalaman yang lebih ekstrim

Setelah mengetahui latar belakang kost-an itu, Angga akhirnya memutuskan untuk langsung cabut dan sememntara waktu menetap bersama sang kakak.

Namun, hal yang sama terjadi dan Angga akhirnya kembali memberanikan diri untuk mencari kos-kosan. Entah kenapa, Angga jarang bisa bertahan lama dan selalu beganti kamar kos.

Sampai klimaksnya terjadi pada kost-an terakhirnya, dan inilah yang paling menyeramkan. Bahkan sejak saat itu, Angga tidak lagi berani ngekos.

Atas ajakan temannya, Angga akhirnya memutuskan untuk pindah ke-kostan baru. Saat itu sedang masa PSBB dan sebagian besar warung sudah tutup saat malam.

Tidak jarang Angga yang sering lembur lebih banyak mengkonsumsi mie instan di kost-san. Suatu ketika, saat berjalan lemas menuju kamarnya, Angga bertemu dengan sesosok wanita (iya wanita lagi).

Namun saat itu, Angga yakin kalau wanita itu adalah manusia.

Anehnya, wanita itu justru menawarkan untuk memasakan Angga mie instan. Saat itu, Angga mengiyakan. Keduanya bahkan sempat mengobrol dan saling memperkenalkan diri.

Seiring berjalannya waktu, kejadian seperti itu terus terjadi. Angga pun mulai menjadi “bucin” terhadap Natasya. Sampai suatu ketika, keduanya berjanjian untuk bertemu seperti biasa. 

Namun, Natasya tidak datang. Berhubung selama ini Angga berasumsi kalau sosok wanita itu adalah anak satu kos, dia memberanikan diri menggedor kamar kos anak wanita.

Anehnya, tidak ada satupun dari mereka yang bernama Natasya, bahkan tidak ada kamar nomor 7!

Karena penasaran, Angga memutuskan untuk memeriksa kos-an sebelah. Satpam ko-san itu menayakan keperluan Angga dan ia menjawab ingin mencari Natasya.

Si satpam yang terlihat bingung kemudian meminta Angga untuk mendeskripskikan ciri-ciri Natasya yang dimaksud.

Meski awalnya tidak percaya dengan cerita Angga, akhirnya sang satpam membeberkan apa yang baru terjadi pada sosok Natasya.