Merupakan sperma kuda yang kerap mendapat penghargaan
Sperma kuda yang berasal dari ‘thoroughbred’ pada tahun 2020 dinobatkan sebagai cairan termahal di dunia.
Sebagaimana diketahui, kuda ini kerap mendapat berbagai penghargaan dalam balapan pacu kelas internasional.
Menjadi cairan termahal alias “The Most Expensive Liquid“, sperma tersebut dibanderol dengan harga IDR 70 miliar per galon.
Dilansir dari Horse Racing Sense, kuda ras murni memang terkenal sebagai jenis terbaik. Mereka luar biasa lincah, cepat dan unggul di pacuan kuda.
Thouroughbred juga kerap dikembangbiakan untuk tujuan atletik.
Ini alasan kenapa harganya menjadi sangat mahal
Salah satu hal yang paling mempengaruhi adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan cairan sperma kuda.
Untuk diketahui, kuda hanya mampu mengeluarkan sekitar 80 ml air mani dalam satu kali ejakulasi. Air mani itu kemudian dikumpulkan dalam tabung bening yang bisa menyimpan 150 sampai 200 juta sel sperma.
Dari satu tabung itu, akan lahir banyak bayi kuda unggulan.
Untuk diketahui, genetik adalah segalanya dalam peternakan kuda. Inverstor bahkan rela membayar harga tinggi untuk air mani pemenang yang berkualitas.
Mereka berharap anak kuda yang dihasikan akan mampu memberikan ‘return’ yang besar dari investasi yang sudah dilakukan.
Kendati demikan, anak kuda dengan genetika pemenang tidak menjamin bahwa ke depannya juga akan menjadi pemenang.
-
Kasus Harian Covid-19 Bisa Bertambah 20 Ribu di Akhir Juli, Kata Menkes
-
Penggunaan Petralite Akan Dilarang Untuk Mobil Mewah, Mulai September?
-
Perusahaan Ini Rela Bayar Rp29 Juta, Syaratnya Harus Terima 100 Kecoak di Rumah
via Tenor
Secara logika sih make sense yah, bibit yang baik akan menghasilkan anakan unggul. Tapi kalau melihat harganya sih agak sulit masuk di akal :)
Let us know your thoughts!