Fitur baru Spotify, masih diuji coba
Spotify kabarnya akan menghadirkan fitur berbagi video mirip Instagram Stories.
Fitur baru tersebut jadi pembicaraan di jagat maya beberapa waktu lalu, tepatnya ketika layanan digital music streaming tersebut meluncurkan playlist “Christmas Hits.”
Di depan cover daftar putar tersebut, terlihat sebuah pilihan tombol baru. Jika tombol tersebut di-tap, maka pengguna akan melihat video dari beberapa artis yang lagunya disertakan dalam playlist tersebut.
Spotify has stories now….
S P O T I F Y
This has got to stop pic.twitter.com/xsurbrJblx
— TmarTn (@TmarTn) November 27, 2020
Baca juga: Urban Sneaker Society 2020: Berikut Line Up Music Performance yang Akan Tampil Tahun Ini!
Fitur baru Spotify yang mirip Instastory, ada di cover berbagai playlist
Bukan cuma “Christmas Hits,” fitur serupa dapat ditemukan di berbagai daftar putar lain. Misalnya di playlist “Tear Drop,” juga di album debut Megan Thee Stallion yang bertajuk “Good News.”
“Di Spotify, kami secara rutin melakukan serangkaian uji coba untuk meningkatkan pengalaman pengguna,” tutur juru bicara Spotify, dilansir dari Endgadget.
Meski begitu, juru bicara Spotify tersebut mengisyaratkan bahwa masih ada kemungkinan fitur itu hanya akan berakhir jadi uji coba alih-alih jadi fitur tetap.
“Beberapa uji coba tersebut terbukti bisa menambah pengalaman pengguna sementara uji coba lainnya jadi kesempatan buat kami belajar. Kami tidak punya kabar lain terkait rencana mendatang kami untuk diumumkan sementara ini.”
Baca juga: Sudah Kerja Keras tapi Dipandang Sebelah Mata? Tenang Lo Nggak Sendiri
Layanan mirip Instastory bermunculan di berbagai layanan daring
Sebelumnya, layanan sejenis juga sempat muncul di Twitter dengan nama Fleets.
Fitur semacam ini tentu bukan inovasi baru. Pertama kali muncul lewat Snapchat, fitur serupa juga kini sudah ada di Instagram, Facebook dan YouTube. Yang membedakan, Fleets tidak bisa menerima re-tweet, likes atau balasan dari pengguna lain.
Cara penggunaannya pun cukup mudah; sama dengan versi Instagram. Pengguna juga bisa melihat siapa saja yang melihat fleets yang diunggah dengan mengetuk lingkaran biru yang mengelilingi foto profil.
Dalam blog post-nya, Twitter menyebut Fleets sebagai fitur untuk mengurangi tekanan pengguna.
“Beberapa dari Anda memberi tahu kami bahwa men-twit tidak nyaman karena terasa begitu publik, begitu permanen, dan sepertinya ada begitu banyak tekanan untuk mengumpulkan re-tweet dan suka,” kata Twitter.
That thing you didn’t Tweet but wanted to but didn’t but got so close but then were like nah.
We have a place for that now—Fleets!
Rolling out to everyone starting today. pic.twitter.com/auQAHXZMfH
— Twitter (@Twitter) November 17, 2020
-
Patung Misterius Muncul di ISI Yogyakarta, Ini Penjelasan Dosen
-
Balenciaga Akan Perkenalkan Koleksi Fall/Winter 2021 Lewat Video Game
-
Timnas Basket Indonesia Menangkan Laga Melawan Thailand di Laga Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021
- 5 Insta Story Downloader yang Bisa Kamu Coba
–
Apa pendapat lo tentang semua layanan media sosial yang kini punya Instagram Story versinya sendiri-sendiri? Tell us in the comments below!