Padahal tahun 2021 juga udah banyak…
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ternyata khawatir bakal ada banyak orang kesepian di masa depan.
Hal ini ia ungkapkan pada gelaran Indonesia Fintech Summit 2021 “Fintech for Faster Economic Recovery” yang digelar secara virtual pada Minggu (12/12/2021).
Ia menyebut, orang-orang bakal kesepian karena laju teknologi yang begitu cepat.
Baca juga: Kenalan dengan Ameca, Robot yang Mampu Meniru Ekspresi dan Perilaku Manusia
Kesepian berkat teknologi
Menurutnya, teknologi akan mendorong aktivitas manusia ke dimensi virtual.
Hal ini jadi perkara karena interaksi manusia di dunia realita akan berkurang.
“Nanti akan muncul dunia virtual, everything so fast, dan ada dunia realitas. Saya khawatir 2045 banyak orang kesepian karena enggak bisa masuk ke dunia dimensi virtual dan left di dunia reality dan dia gak bisa enggage,” jelasnya.
Hal ini mungkin banget terjadi.
Sebagai perbandingan, sejumlah bank di Eropa sudah tidak lagi memberikan pelayanan secara personal; tanpa ada bantuan teller atau customer service.
Hal ini pun bisa saja diterapkan di Indonesia. Bukan cuma di sektor perbankan, namun juga di bidang kesehatan, pendidikan dan banyak lainnya.
Baca juga: Pokémon Bakal Hadirkan Koleksi Kartu Emas Mulai 15 Desember di Indomaret
Antisipasi kesepian dan isu keamanan
Sri Mulyani juga mengingatkan pentingnya persiapan kebijakan di masa depan untuk meproteksi kebutuhan publik.
Bukan cuma soal kesepian, pemerintah juga harus bisa menjaga publik dari isu-isu lain yang tak kalah penting, salah satunya keamanan data.
“Digital ini lot of opportunities dalam berbagai hal, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, semuanya bisa diubah dengan digital teknologi. Dari sisi pemerintah akan terus belajar industrinya sendiri untuk bisa formulasi flexible enough, dinamis enough, memproteksi yang paling lemah itu konsumen maupun data,” tutur Sri Mulyani.