Dream Job Gen Z

Siapa sangka kalau ternyata masih banyak Gen Z yang pengen jadi PNS. Mengingat kalau usianya sudah masuk rentang usia kerja, opsi karir jadi suatu hal yang penting buat dipikirin.

Faktanya, Gen Z dan milenial ternyata punya tabiat yang hampir serupa. Keduanya sama-sama dicap sebagai job hopper alias suka pindah tempat kerja. 

Dalam sebuah studi dikatakan kalau 8 dari 10 Gen Z itu sudah sempat pindah kerja di rentang waktu 12 bulan. Dibanding milenial, kecenderungan pindah kerja ini bahkan 88% lebih tinggi (Indeed, 2022).

Dalam kasus yang lain, dikatakan juga kalau mereka itu nggak punya dream job. Hal ini mencuat ketika ada istilah “I don’t dream of labor”. 

Katanya, mereka ngerasa kalau pekerjaan bukanlah sebuah identitas dan sesuatu yang mesti dikejar. Semua itu cuma masalah pemenuhan kebutuhan, bukan impian (Vox, 2022).

 

Sepertiga Gen Z Mau Jadi PNS

Dilansir dari The Conversation Indonesia, masih ada 27,66% Gen Z yang pengin jadi PNS.

Riset ini dilakukan Universitas Andalas dan Tanoto Foundation dengan melibatkan 1.157 mahasiswa semester 5-9 yang tersebar di 23 provinsi.

Selain PNS, menyusul di posisi ke-2 ada kerjaan BUMN sebesar 27,57%. Sisanya terbagi ke dalam kategori wiraswasta, perusahaan multinasional, perusahaan swasta, dan pastinya influencer.
Dearest 이젤 on Twitter: "surprised cat memes ㅋㅋㅋㅋ https ...

Preferensi Kerjaan

Fakta menariknya adalah, dalam studi yang dilakukan Indeed di tahun 2022, ada temuan-temuan seru yang mendefinisikan preferensi kerja mereka

  • Takut Awkward di Lingkungan Kerja

Sekitar separuh dari Gen Z dalam studi tersebut ngerasa kalau perlu belajar komunikasi di lingkungan kerja. 

Hal ini mungkin kejadian karena ketika mereka mulai aktif kerja kondisi kantor udah banyak yang WFH karena pandemi atau mereka terbiasa sama part time.

  • Apapun Kerjaannya yang Penting Bisa Remote

Menurut data yang sama, 82% dari mereka nggak consider kerjaan yang Work from Office (WFO). 

87% bilang kalau benefit WFO nggak sepadan sama enaknya WFH. Selain itu, 94% bilang nggak akan ngambil kerjaan WFO.

  • Mendingan Resign daripada Harus Balik Ngantor

Lebih extreme-nya lagi, 88% bilang kau mendingan resign daripada harus disuruh ngantor kalau memang sudah terlanjur kerja.
GIF of that moment | Magikarp Guy | Know Your Meme

Gen Z Indonesia vs Global

Hasil riset ini jadi temuan menarik yang cukup membingungkan. Pasalnya, kerjaan-kerjaan ideal yang disebut sebelumnya kebanyakan nuntut buat kerja di kantor. Dan secara global, mereka katanya nggak suka kerja kantoran.

Ini jadi mirip sama perbedaan milenial secara umum sama milenial Indonesia yang ada dalam buku “Generasi Langgas”. Kalo di US, emerging adult pada pusing sama student debt dan nggak mau keluar rumah karena biaya hidup mahal. Sedangkan di Indonesia, habis lulus SMA semuanya berlomba-lomba hidup mandiri dan bebas.

Tapi, balik lagi, kalau dilihat dari sisi kerjaan sebagai ‘kerjaan’ dan bukan mimpi yang harus dikejar, ini adalah pilihan-pilihan realistis buat pemenuhan kebutuhan.

Apa memang Gen Z Indonesia sama global berbeda?

Let us know your thoughts!