Bukan prank lagi, Subway Sandwich balik ke Indonesia
Subway Sandwich yang berasal dari Amerika Serikat akan kembali membuka gerainya ke Indonesia pada kuartal IV 2021. Rencananya gerai restoran pertamanya akan bukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kabar yang mencuat pada daratan sosial media ini membuat banyak warganet excited akan kembalinya sandwich asal Amerika Serikat ini. Sebelumnya, Subway memang pernah datang pada era 1990-an sampai 2000-an. Hingga per Oktober 2000 seluruh cabangnya tutup permanen.
Kembalinya Subway Sandwich
CEO Subway, John Chidsey, mengungkapkan kalau pihaknya ingin kembali menginjakkan kaki pada perkulineran Indonesia karena ada permintaan yang tinggi dari masyarakat dalam negeri.
“Permintaan kehadiran restoran Subway yang tinggi datang dari berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia,” kata Chidsey dalam keterangan resmi, melansir dari CNN.
Oleh karena itu, mereka pun langsung mencari rekan bisnis dan memilih PT Sari Sandwich Indonesia. Perusahaan ini adalah anak usaha dari PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MBA), bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP).
Ia pun menyatakan kalau hal ini jadi langkah awal rencana ekspansi global pihaknya.
“MAP, peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia, merupakan mitra ideal untuk memulai ekspansi kami di wilayah Asia Pasifik. Kami yakin para pelanggan di Indonesia sangat menginginkan opsi yang lebih baik. Hal ini merupakan langkah awal dari rencana ekspansi global kami,” jelasnya.
Memiliki banyak penggemar
Lebih lanjut, kerja sama antara keduanya pun tertuang dalam perjanjian yang baru saja ditekan. MBA optimis kerja sama ini gak hanya menumbuhkan bisnis subway, tapi juga MBA ke depannya.
Apalagi Subway memiliki banyak penggemar di Indonesia. Ditambah dengan pasar konsumen Indonesia yang sangat besar. Hal ini meyakini Subway menjadi restoran dengan pertumbuhan kuat dan stabil ke depan.
Soal menu, Subway sendiri bakal menyediakan pilihan sandwich yang sesuai dengan tren kebutuhan konsumen Indonesia akan menu sehari-hari yang lebih seimbang dan sehat.
“Selain kenyamanan dan harga yang terjangkau, model pemesanan Subway menyajikan setiap pesanan sesuai dengan permintaan dan selera pelanggan. Hal ini akan menjadi daya tarik yang kuat, sehingga mendukung pertumbuhan di tahun-tahun yang akan datang,” tutur Presiden Direktur MAB Anthony Cottan.