Suhu di Afrika Utara dan wilayah Timur Tengah diprediksi dapat menyentuh angka 60 derajat celcius.
Meski terdengar mengerikan, suhu itu di sebut bisa lebih tinggi dari prediksi 60 derajat
Suhu di Afrika meningkat karena dampak gelombang panas
Melansir CNBCIndonesia, kawasan MENA (Midlle East dan North Africa) itu diprediksi mengalami gelombang panas sebagai dampak climate change yang terjadi.
Adapun gelombang panas juga berimbas pada kekurangan air di wilayah tersebut. Selain mengakibatkan kesulitan saat menanam makanan karena cuaca dan kekeringan ekstrem, lonjakan kematian dan masalh kesehatan juga mungkin terjadi.
“Berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, panas terik akan berpotensi mengacam jiwa manusia,” tulis para ilmuwan seperti dilansi Al Jazeera.
Kesulitan air bisa saja terjadi
“Kami mengantisipasi bahwa suhu maksimum selama gelombang panas di MENA dapat mencapai 60 derajat atau lebih. Itu akan sangat menganggu,” lanjut para ilmuwan.
Sementara itu George Zittis sang penulis utama penelitian menyebut peningkatan bahaya terjadi saat kelembaban lebih tinggi pada penguapan laut.
“Tekanan selama musim panas akan mencapai atau melebihi ambang batas kelangsungan hidup manusia, setidaknya di beberapa bagian wilayah dan untuk bulan-bulan terpanas,” tuturnya.
Adapun suhu panas akan terjadi di pusat kota seperti Dubai, Abu Dhabi, Doha, Dhahran dan Bandar Abaas.
Suhu panas yang terjadi di banyak negara akan berimbas pada kesulitan air. Selain itu sekitar 12 juta orang di Suriah dan Irak juga akan kesulitan makanan dan listrik.
-
Kenalan dengan Dina Sanichar, Bocah yang Dibesarkan Kawanan Serigala Hingga Sulit Berdiri
-
NIKI Rilis Video Klip Lagu Baru yang Direkam dengan Smartphone, KAYTRANADA rilis EP Bareng Thundercat dan H.E.R. [Friday Music Selection]
-
Timo Tjahjanto Garap Proyek Hollywood Baru, Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini akan Terjadi di Indonesia [ICYMI]