“Ini merusak otakku!” kata Billie Eilish, menceritakan pengalamannya nonton film porno sejak kecil.
Tak bisa kita pungkiri, banyak orang bilang kalau efek dari nonton film semacam itu memang bisa bikin otak jadi rusak.
Pengakuan Billie Eilish ini ia utarakan waktu sedang ngobrol dengan Howard Stern Show si Sirius XM, hari Senin lalu.
‘Film porno itu nggak banget,’ kata Billie
“Sebagai perempuan, aku pikir film porno itu memalukan. Dulu aku sering nonton, jujur aja. Aku mulai nonton porno sejak umur 11 tahun,” ujar Billie Eilish ke Howard Stern.
“Aku pikir ini benar-benar merusak otakku saat aku terekspos ke pornografi secara berlebihan.” lanjutnya.
Billie, yang sekarang berumur 19 tahun mengaku kalau ia bahkan mengalami sleep paralysis. Semua teror ini terjadi gara-gara nonton pornografi yang melibatkan kekerasan.
Nggak cuma itu, pandangannya tentang seks pun jadi berubah.
Marah, badan perempuan di dunia nyata nggak kayak gitu!
Billie Eilish juga menceritakan film porno yang dulunya sering ia tonton berdampak negatif ke kehidupan seksualnya.
“Awal-awal mulai melakukan seks, aku nggak bilang itu nggak enak, sih. Ini karena aku pikir itu adalah hal yang seharusnya bikin aku tertarik.” katanya, bercerita pengalaman pertamanya.
Kayak yang kita tau, industri pornografi memang penuh dengan penggambaran tentang tubuh yang nggak seharusnya kelihatan kayak gitu. Hal ini juga yang bikin Billie merasa marah.
“Tubuh oerempuan nggak kayak gitu. Kita nggak tercipta seperti itu.” ia menambahkan.
“Aku marah banget, kenyataan bahwa orang-orang suka banget film porno. Dan aku juga maeah ke diriku sendiri karena mewajarkannya.” ujarnya.
Walau begitu, pornografi sempat ia bahas dalam karyanya, “Male Fantasy” di album terbarunya “Happier Than Ever“.
—
Baca juga: