Super Air Jet siap mengudara dan beroperasi di langit Indonesia. Maskapai baru yang muncul kala bisnis penerbangan “berdarah” sudah mengantongi sertifikat izin operasional komersial alias Air Operator Certificate (AOC) dengan tipe pesawat Airbus A320.
Kehadiran Super Air Jet mengejutkan publik
Bisa dibilang kemunculan maskapai yang satu ini sangat mengejutkan. Pasalnya dunia penerbangan saat ini sedang lesu akibat hantaman pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda.
Dengan keadaan itu, penumpang semakin berkurang dan potensi pendapatan semakin menurut. Namun hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Super Air Jet.
Bahkan pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati menyebut keputusan itu adalah langkah tepat. Menurutnya kemunculan Super Air Jet sedangn mengambil momentuk untuk bersiap menghadapi lonjakan bisnis penerbangan usai pandemi mereda.
Saat industri normal, maskapai ini siap bersaing
“Maskapai ini mempersiapkan keadaan saat normal, jadi saat itu, penumpang recover dia sudah siap bersaing. Jadi kayak maskapai lain lagi sekarat berdarah-darah sekarang, 3 tahun lagi baru bisa ancang-ancang. Nah dia udah dari sekarang ini siap-siap ancang-ancang lari,” Arista.
Dirinya bahkan melanjutkan kalau momen ini adalah waktu yang tepat untuk branding maskapai itu. “Sekarang dia juga ibarat branding dulu,” ungkapnya.
Dilihat secara bisnis, maskapai ini juga memperoleh keuntungan dengan membangun perusahaan dari awal sekarang. Pasalnya, di tengah kondisi krisis akibat pandemi banyak komponen biaya maskapai yang sedang anjlok harganya.
“Banyak overhead dan variable cost itu turun. Maka dia terjun ke sini. Super Air Jet hanya memanfaatkan momentum sekarang,” tutur Arista. Dirinya memberi contoh bahwa biaya sewa sedang turun dan banyak penyewa yang menawarkan dengan harga murah.
Dengan begitu, maskapai baru ini bisa memanfaatkan kondisi untuk menguatkan jumlah pesawat mereka.