Nintendo, sebagai perusahaan video game yang beralih ke dunia hiburan, baru aja buka theme park-nya yang pertama Kamis lalu di Universal Studio Jepang.
Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa mengantri untuk dapat giliran masuk ke istana berbentuk jamur raksasa. Tentunya, gak lengkap juga kalau berkunjung ke sini tanpa pakai topi merah Mario yang ikonik.
Pembukaan Super Nintendo World yang meriah
Beberapa menit setelah pengunjung masuk, mereka bikin antrian untuk foto bareng Mario, Luigi, Princess Peach, dan juga Toad.
Melansir CNN, Mika dan Yuko Kobayashi bersaudara mengatakan kalau mereka merasa sedikit emosional saat memasuki area taman wisata itu. Pasalnya, mereka suda bermain gim-gim di Nintendo semenjak kecil. “Gak lebay kalau aku bilang Mario yang membesarkan aku.” kata salah satu di antara mereka.
Sambil memakai ikat kepala Princess Peach, Sakura Konohana bilang kalau taman ini “di luar ekspektasiku. Aku merasa lagi di dunia Mario.”
Selain permainan konvensional, seluruh bagian taman ini adalah permainan yang bisa dimainkan pengunjung untuk bersaing dengan pengunjung lainnya. Mirip seperti yang ada di video game, pengunjung bisa loncat, kenain ‘question blocks‘ dan kumpulin koin virtual.
Pengunjung juga bisa beli Power-up Bands, sebuah gelang yang bisa nyambung ke aplikasi smartphone untuk ngumpulin koin-koin dan kunci virtual.
Protokol covid tetap dijalankan dengan ketat
Walaupun para tamu boleh berinteraksi sama karakter-karakter, mereka gak boleh menyentuh. Ya, karena protokol covid. Jadi untuk sekarang, gak ada tos-tosan maupun pelukan dengan karakter.
Protokol di Universal Studio Jepang ini termasuk pengecekan suhu di pintu masuk, kewajiban pakai masker, hand sanitizier di mana-mana. Gak lupa juga, social distancing di antrian menuju permainan. Selain itu, mereka juga membatasi jumlah pengunjung yang boleh masuk.
Noriko Yoshinaka bilang pada CNN bahwa ia naik kereta pagi dari Kyoto hari Kamis untuk bisa hadir di opening Nintendo World ini.
“Aku takut saat harus buka masker untuk makan. Tapi taman ini kelihatannya taat protokol, bersihin permainannya dan mengelap permukaan setiap orang menyentuhnya. Jadi, aku ngerasa aman.” ujarnya.
—
Moga-moga pandemi cepet selesai, bisa jalan-jalan ke sini!