YouTube rencananya bakal menambahkan sebuah fitur bernama “Super Thanks“. Ini adalah salah satu cara baru bagi para content creator untuk mendapatkan uang.
Konsepnya, fitur ini seperti toples tip permanen yang muncul di setiap video para kreator. Jadi, para pengguna bisa memberikan tip berupa sejumlah uang kepada YouTuber favorit mereka.
Melansir Variety, YouTube sedang menguji fitur versi beta-nya (sebelumnya bernama “applause“) beberapa bulan terakhir. Kira-kira, seperti apa fitur terbarunya bakal berjalan?
Kasih tip untuk content creator lewat “Super Thanks“
Lewat video ilustrasi oleh YouTube di blognya, fitur “Super Thanks” ini bakal berupa ikon “Thanks” berbentuk hati dengan lambang ‘$’ di dalamnya.
Ikon tersebut letaknya ada di antara ikon download dan save, di bawah setiap video YouTube. Dengan mengklik ikon itu, akan ada pilihan besaran tip, yaitu US$2, US$5, US$10, dan US$50.
Product Manager, Paid Digital Goods Youtube Barbara Macdonald mengatakan kemungkinan kedepannya akan ada pilihan untuk custom nominal tip.
Nantinya, mata uang akan menyesuaikan pada lokasi masing-masing pengguna dan mata uang setempat. Saat ini, fitur tersebut sudah tersedia di 68 negara untuk layanan desktop, Android, dan iOS.
Fitur-fitur sebelumnya dari YouTube untuk membantu para kreator
Menurut Macdonald, fitur “Super Thanks” ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk membantu para content creator untuk memperoleh pendapatan dari platform tersebut.
Bukan pertama kali, fitur ini adalah produk keempat yang pernah mereka buat sebagai skema pembayaran langsung pada content creator.
Sebelumnya, ada fitur channel membership, di mana para kreator bisa menentukan nominal untuk biaya langganan bulanan para penonton, Kemudia, pada 2017 dan 2019 YouTube juga meluncurkan fitur Super Chat dan Super Stickers. Fitur tersebut berguna untuk memberi tip kepada YouTuber lewat kolom chat selama love streaming berlangsung.
Kali ini, denga. fitur “Super Thanks“, penonton bisa memberi tip pada video apapun tanpa terbatas saat live streaming saja.
—
Kapan, ya fitur ini ada di Indonesia?
Baca juga: