Antusias suporter Inggris terhadap final Euro 2020 sangatlah tinggi. Jelas saja, timnas kebanggaannya berhasil sampai di partai puncak dan laga final berlangsung di Stadion Wembley, London.
Faktanya, sebelum kita tahu siapa yang akan keluar sebagai juara, publik Inggris ternyata sudah berpesta lebih awal. Keramaian pesta di luar Stadion Wembley terjadi bahkan sebelum pertandingan dimulai.
Pesta Tuan Rumah Berakhir Sia-Sia
Bisa dibilang, Inggris menjadi tuan rumah dalam partai final Euro 2020 pada Senin (12/7) dini hari tadi. Stadion Wembley dipadati publik Inggris dengan rasa optimis timnas kesayangannya dapat memenangkan pertandingan final tersebut.
Secara mental, sebenarnya masuk akal jika suporter Inggris ingin berpesta lebih awal. The Three Lions yang tampil dihadapan jutaan warganya menjadi pembangkit semangat mereka untuk dapat mengangkat trofi Euro 2020 kali ini.
Read more:
Kepulan asap merah dan putih mengelilingi seluruh kawasan Stadion Wembley seraya mengangkat tulisan “It’s Coming Home“. Beberapa dari mereka juga menggunakan atribut pelengkap seperti bendera, foto pemain, topi, hingga flare.
Namun sepertinya mereka terlalu takabur untuk melakukan pesta sebelum pertandingan dimulai. Meski penampilan timnas Inggris terlihat lebih kuat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, tapi mereka terpaksa menelan kekalahan melalui drama adu penalti.
Pesta Layaknya Juara
Aksi pesta suporter Inggris rasanya seperti The Three Lions sudah juara Euro 2020. Antusias ini sebenarnya dapat dimaklumi, secara timnas Inggris sudah lama sekali tidak bermain di final turnamen besar.
Faktanya, terakhir kali Inggris mencicipi partai final adalah ketika menjadi juara di Piala Dunia 1966. Sejak itu, timnas Inggris hanya menjadi pelengkap turnamen saja karena semakin ke sini semakin seret prestasi.
Wajar jika para suporter Inggris berpesta. Kalau mereka menang lawan Italia, mereka akan berhasil memutus tren buruk itu dan mengangkat trofi piala Eropa pertamanya.
_
Sayang Dewi Fortuna belum berpihak ke Three Lions.