Ada tiga faktor penyebab naiknya tagihan listrik.

Selama pandemi virus corona berlangsung, PT PLN (Persero) jadi perbincangan hangat masyarakat. Hal ini dikarenakan tagihan listrik yang melambung selama pandemi, di mana berbagai kegiatan masyarakat seluruhnya dilakukan dari rumah.

Keluhan demi keluhan berguguran di internet. Tidak hanya warga sipil saja yang merasakannya, tapi juga sejumlah artis, dokter, sampai anggota DPR.

Berdasarkan data dari PLN, rata-rata kenaikan tagihan listrik meningkat 20 persen selama bulan April-Mei 2020 lalu. Bahkan menurut SEVP Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo mengatakan ada pelanggan yang tagihan listriknya melonjak 200-1.000 persen dari sebelumnya.

Anehnya, rumah yang tidak berpenghuni pun mengalami lonjakan tagihan sampai 10 kali lipat.

Kenapa ya?

Nonton drakor dan main game

via Giphy

Menurut Yuddy, ada tiga faktor yang menyebabkan lonjakan tagihan listrik masyarakat selama pandemi ini.

Pertama, pemakaian listrik meningkat sejak para pekerja menerapkan Work From Home (WFH). Begitu pula dengan para pelajar yang terpaksa memindahkan kegiatan belajar secara virtual.

via Giphy

Tidak hanya bekerja dan belajar dari rumah, hiburan pun jadi salah satu penyebabnya. Bahkan Yuddy mengatakan kalau nonton drama korea (drakor) dan bermain game menjadi salah dua yang mempengaruhinya.

Pas WFH itu, drakor jadi banyak yang tahu, karena kegiatannya di rumah, jadi nonton drakor di rumah, main game sepanjang waktu di rumah. Ini hiburan yang hindari keluar rumah dan berhubungan dengan listrik,” kata Yuddy dilansir dari Kronologi.id.

Momen bulan puasa

via Suara.com

Faktor kedua menurut Yuddy adalah pemakaian listrik yang bertambah karena momen bulan puasa. Selama bulan Ramadhan, masyarakat bangun lebih awal, masak, dan lainnya sehingga lampu menyala lebih panjang.

Terlebih penggunaan alat-alat dapur yang memiliki watt cukup besar, juga menyebabkan tingginya penggunaan listrik di rumah.

Perubahan sistem catat meter kWH

Polisi: Waspadai Tawaran Jasa Ganti Meteran Listrik PLN ...
via Republika

Faktor ketiga adalah adanya perubahan pada sistem mencatat meteran kWH penggunaan listrik dari sebelumnya rata-rata menjadi riil pada bulan pemakaian.

Sementara itu, untuk pelanggan pra-bayar juga kemungkinan ada kenaikan. Namun mungkin tidak terlalu terasa karena pembayarannya sesuai dengan pembelian token sebelumnya.

_

Siapa yang selama di rumah kerjaannya nonton drakor dan main game? Masa iya rumah kosong tagihannya juga ikut meningkat?