Jangan Takut Datang ke Kantor Polisi
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyerukan agar warga tidak ragu membawa anggota keluarga yang terindikasi sebagai pencandu narkoba ke kantor polisi.
Karyoto memastikan, pencandu yang datang dengan kesadaran tidak akan ditangkap.
“Kalau datang dengan kesadaran, tentunya tidak akan ditangkap.
Kecuali kalau DPO ya, tetap ditangkap,” ujarnya saat memberikan keterangan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024).
Selain kantor polisi, masyarakat juga bisa mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi atau BNN Kota Madya untuk mendapatkan bantuan. Jika hasil tes urine menunjukkan positif narkoba, pencandu akan langsung diarahkan untuk menjalani rehabilitasi.
“Kalau ada anggota keluarga yang perilakunya mulai aneh, jangan sungkan-sungkan datang ke polisi,” tegas Karyoto.
Negara Wajib Rehabilitasi Pencandu
Sebagai langkah pencegahan dan penanganan, Kapolda menekankan pentingnya rehabilitasi bagi pencandu narkoba.
Menurutnya, negara memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka pulih dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.
“Kalau dia datang dengan kesadaran, ‘Tolong, Pak, cek anak saya. Ada indikasi enggak memakai sabu?’, itu akan kami lindungi,” jelasnya.
Karyoto berharap langkah ini dapat mematahkan stigma masyarakat terhadap pencandu narkoba sekaligus membuka jalan bagi pendekatan yang lebih humanis.
Prihatin dengan Peredaran Narkoba di Jakarta
Namun, Karyoto tidak menutup mata terhadap peredaran narkoba yang masih marak di Jakarta.
Dalam satu bulan terakhir saja, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap beberapa jaringan besar. Salah satunya sindikat narkoba jaringan Malaysia yang menyelundupkan 207 kilogram sabu dan jaringan Afghanistan-Jakarta dengan 389 kilogram sabu.
“Saya prihatin ketika narkoba membanjiri Jakarta,” ujarnya.
Lebih jauh, ia mempertanyakan posisi Jakarta dalam peredaran narkoba: apakah hanya menjadi pintu masuk untuk wilayah lain atau justru pasar utama.
“Ini sebenarnya masih menjadi angka yang misterius. Sebenarnya, berapa angka warga DKI Jakarta yang terpapar sebagai pengguna narkoba?” pungkasnya.
Kesadaran Adalah Kunci
Karyoto berharap warga lebih proaktif melaporkan dan membawa pencandu narkoba untuk mendapatkan bantuan.
Dengan kesadaran kolektif, ia optimistis upaya memerangi narkoba di Jakarta bisa lebih efektif.
“Bersama, kita bisa melindungi generasi muda dari jeratan narkoba,” tutupnya.
Top image via ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/rwa.
—
Let us know your thoughts!
-
Ikon Kuliner Nusantara: Rendang dalam Perjalanan Menuju UNESCO
-
63.947 Pekerja Kena PHK, Pengangguran 7,5 Juta, Menaker Adakan Job Fair Tiap Minggu
-
Kantin Sekolah di Jakarta Bakal Dikenai Retribusi?