Tanaman indoor sekarang derajatnya hampir sama dengan smartphone. Ada yang lagi hits, langsung diburu dan nilai jualnya pun meroket.
Naiknya harga tanaman ini, tak lepas dari penggunaannya yang sering terlihat di interior maupun dekorasi konten di media sosial, baik oleh para influencer atau content creator lainnya.
Hal ini menggerakkan kita untuk ingin punya tanaman juga di rumah atau meja kerja di kantor. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali tanaman hias dalam ruangan yang harganya terjangkau, cantiknya setara dan banyak manfaat. Daripada hanya sekedar ikut-ikutan, kita bisa pilih tanaman yang paling sesuai dengan kebutuhan, kondisi ruangan dan keuangan.
Manfaat memiliki tanaman di antaranya adalah memperbaiki kualitas udara pada area tersebut. Kita juga bisa lebih mengenal nama serta jenis tanaman ini, beserta perawatannya. Karena nggak mau dong, sudah beli dengan uang sendiri, tapi terlantar sampai mati.
Selain itu, manfaat punya tanaman hias, baik indoor maupun outdoor, adalah bisa menyehatkan jiwa dan raga. Badan kita jadi sempat bergerak walau sebentar, untuk mengurus tumbuhan tersebut. Secara knowledge pun juga bertambah, enggak asal ikut beli, tapi tidak paham sifat dan perawatannya. Dampaknya yang lain secara tidak langsung, menambahkan energi positif pada diri kita. Melihat tunas, daun baru atau kuncup bunga muncul, menimbulkan harapan dan keceriaan.
Biar kamu nggak membeli kucing dalam karung, ada baiknya coba dengan tumbuhan yang perawatannya nggak neko-neko, apalagi sebagai milenial dan Gen-Z yang sering super padat kegiatan, bahkan pikirannya. Berikut ini adalah rekomendasi tanaman indoor yang sesuai dengan kebutuhan anak muda.
1. Tanaman indoor lidah buaya
Lidah buaya adalah jenis tanaman hias yang mudah berkembang biak, walaupun perawatannya minim. Tumbuhan ini memang memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap cuaca panas dan kering, maupun cuaca dingin. Bahkan di tanah kering atau kita lupa menyiram seminggu sekalipun, kalau bisa bicara, dia akan berkata, “Aku rapopo.”
Tanaman ini bakal cocok jadi pilihan owner yang tidak ingin ribet menyiram, memupuk atau memotong-motong daunnya saat ada yang kering. Selain itu, kita bisa memilih ukurannya yang mini untuk space yang lebih kecil. Jika ruangan yang dituju besar, maka yang ukurannya tanggung hingga besar akan cocok jadi pilihan. Jangan khawatir, harganya sih sangat-sangat murah dan mudah berkembang biak.
Dengan postur yang imbang melebar ke samping atau menjulang ke atas, tanaman lidah buaya ini memberikan kesan yang rapi dan bersih. Secara manfaat, lidah buaya bisa membantu memurnikan udara di sekitarnya. Kalau ingin perawatan kulit, tinggal ambil salah satu lidahnya sebagai masker perawatan kulit hingga rambut.
2. Tanaman indoor lidah mertua
Masih dari kawanan lidah, yang satu ini juga kurang lebih hampir sama dengan lidah buaya secara ketahanan dan perawatan. Artinya, ini memang jenis tumbuhan yang cocok bagi pribadi super sibuk, tapi butuh keseimbangan alam dalam ruangan.
Tanaman lidah mertua memiliki postur yang ajeg, baik yang ukurannya besar atau kecil. Hampir tidak ada kata layu untuk mereka, bahkan bila ditinggal pergi sebulan sekalipun. No letoy-letoy yang bikin kita khawatir. Dengan motif bervariasi dan bentuk yang menjulur seperti lekukan api, tanaman hias ini bisa menambah keindahan dalam ruangan.
Tanaman ini kadang memiliki harga agak tinggi, tapi asal tahu saja bahwa mestinya harga lidah mertua tidaklah mahal. Di bawah IDR 30 ribuan, kita sudah bisa mendapatkan tumbuhan ini\ secara satuan. Investasi harga segitu, sudah bisa bikin ruanganmu minim allergen karena kemampuannya menyerap racun di udara.
3. Tanaman indoor janda bolong
Nah, yang satu ini banyak dibicarakan orang. Konon saat ini harganya meroket sampai beneran bikin kantong yang beli ikutan bolong. Sebenarnya, tanaman hias janda bolong itu dulunya tidak mahal. Namun, karena proses budidaya dan perawatannya memang agak rumit, belum lagi bentuknya yang unik, menambah nilai jualnya di pasaran di masa hype tanaman sekarang ini.
Tanaman janda bolong masih satu family dengan monstera yang belakangan juga dikenal mahal. Ada bagusnya juga kalau harga tumbuhan lima lubang ini agak mahal. Jadinya, sang pemilik akan lebih bertanggung jawab saat mengurusnya. Misalnya membeli turus, karena ia tumbuh menjalar. Turus membantu tumbuhan menjalar ke atas, dengan begitu bisa mengimbangi sisi kosong di lokasi indoor atau outdoor yang kita inginkan. Sedikit ada effort, tapi ini akan worth banget karena kita jadi punya tanaman hias dalam ruangan yang nampak elegan dan bermanfaat memperbaiki kualitas udara.
Kalau nilai jualnya sedang tinggi, tumbuhan ini juga bisa memiliki nilai investasi lho. Anakan tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk ruang yang lebih kecil, atau dijual kembali.
4. Kaktus dan sukulen
Kaktus meski berduri, tetap jadi pilihan banyak orang sebagai tanaman indoor. Biasanya, penjual akan menawarkan kaktus dengan sukulen. Bedanya, sukulen ini tajamnya di ujung saja. Nggak berduri seperti kaktus. Kedua jenis tanaman ini sering laris di pasaran.
Apalagi tumbuhan ini punya harga yang ekonomis dan perawatannya hampir tidak sulit. Ada juga sih, jenis kaktus dan sukulen yang harganya lebih mahal. Biasanya karena langka dan bentuknya juga unik. Tidak main-main, harganya bisa tembus puluhan juta walau sekecil bolu kukus.
Tanaman kaktus dan sukulen penempatannya umumnya pada pot-pot mini atau sedang, sehingga cocok untuk di meja kerja, buffet, rak gantung hias, hingga mengisi sudut ruangan. Umumnya menggunakan pot berbahan tembikar atau tanah liat. Tapi, saat ini sudah banyak jenis dan bentuk pot mini di pasaran. Tak jarang, pot tersebut terdiri dari beberapa buah. Jadi bukan hanya satu pot, tapi bisa tiga atau lebih. Ada yang bentuknya seperti lotus, pohon cemara, mawar warna-warni, berkepala bulu duri dan sebagainya. Kaktus dan sukulen ini masih satu family dengan lidah buaya dan lidah mertua.
5. Sirih gading
Sirih gading adalah jenis tanaman hias yang tepat kalau kita ingin kesan cantik di ruangan. Ia merupakan tumbuhan rambat, jadi kebalikan dari seluruh keluarga kaktus dan lidah-lidahan yang tegak berdiri, tumbuhan ini bisa menjuntai seiring pertumbuhannya. Biasanya selain peletakan pada meja atau rak di ruangan indoor, bisa juga pada pada wadah bening yang berisi air.
Bisa juga ditanam pada pot dinding untuk mengisi bagian indoor yang masih terasa sepi. Sirih gading cocok sekali untuk pemula, karena perawatannya sangat mudah. Lupa disiram pun, dia masih bisa bertahan. Selain itu, kita bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau. Syukur-syukur kalau bisa mendapatkan anakan dari orang yang sudah memilikinya. Karena memang tanaman ini cukup cepat pertumbuhannya.
6. Violces
Beralih pada jenis tanaman hias indoor yang mudah berbunga. Bibit violces harganya memang bervariasi, tapi umumnya kita bisa mendapatkan dengan kisaran harga mulai dari IDR 30 ribuan ke atas. Tumbuhan ini banyak jadi favorit karena bukan hanya berupa daun, tapi memiliki bunga yang berwarna-warni. Ada pink, ungu, putih, merah dan kombinasi turunannya. Varian warna ungu disebut juga African Violets yang saat berbunga bakal nampak eksotis banget.
Daun yang seperti beludru dan bunga-bunga mungil, sangat populer di kalangan kaum hawa segala usia. Nah, berbeda dengan tanaman indoor super tegar yang lainnya, violces membutuhkan perawatan rutin. Misalnya, mencukupkan asupan matahari secara rutin, memupuk, dan memperhatikan apakah ada hama yang menempel dan perlu dibasmi.
Jika memungkinkan violces berada pada tempat yang sangat cukup sinar matahari, tapi tidak terkena langsung. Kalau tanaman hias tersebut rajin berbunga, akan membuat suasana semakin ceria dan menyenangkan.
7. Anthurium Andraeanum
Tanaman hias ini masih satu keluarga dengan kuping gajah dan gelombang cinta. Bedanya, ia memiliki bunga merah atau pink yang memberikan kesan anggun dan mewah pada ruangan. Ukurannya ada yang mini, tapi bagaimanapun terhitung medium hingga besar. Jadi, bila kita ingin meletakkannya di meja, perhatikan apakah memberi kesan terisi atau terlalu penuh.
Harga tanaman hias Anthuriam Andraeanum berada di kisaran IDR 60 ribu ke atas. Sedikit lebih tinggi dari rekomendasi yang lain, tapi sesuai dengan ukuran dan kecantikannya. Tumbuhan yang disebut juga sebagai bunga flamingo ini, sangat baik lho untuk membantu membersihkan udara di dalam ruangan.
Yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman hias anthurium andraeanum adalah air yang tidak berlebihan. Biasanya bangsa Anthurium membutuhkan sedikit air dan pencahayaan yang tidak langsung kena matahari. Selain itu, tanaman ini juga bisa terkena hama, jadi secara rutin perlu diberi pupuk serta anti hama/serangga. Hal ini perlu jadi perhatian, utamanya kalau kita ingin anthurium andraeanum kita rajin berbunga.
8. Tanaman indoor Peace Lily
Berikutnya adalah tanaman hias Peace Lily yang dari namanya saja, kita sudah bisa menangkap manfaatnya. Yes, tumbuhan ini konon mampu memberikan manfaat yang meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan. Di antaranya, si cantik ini bisa mengurangi spora jamur di udara, maupun di kamar mandi. Wao, kok bisa? Bisa dong.
Tanaman ini memang memiliki kemampuan hidup di tempat yang lembab. Dari situ, ia menyerap juga polutan yang menyertainya. Seperti asap rokok, spora jamur, hingga uap aseton. Jika kalian ada yang mengalami insomnia, tanaman hias Peace Lily ini juga bisa memberikan relaksasi suasana dalam ruangan, sehingga lebih mudah untuk tidur. Peace beneran yekan..
Meski mirip dengan anthurium andraeanum, tapi tanaman ini perawatannya jauh lebih mudah. Tidak dibutuhkan perawatan ekstra yang makan waktu. Benar-benar menunjang kualitas hidup kita, deh.
9. Tanaman indoor Oxalis
Nah, yang terakhir ini bisa jadi kamu suka banget. Oxalis adalah tumbuhan yang nama dan bentuknya eksotis. Ada yang bilang ini sebagai tanaman cinta, sementara daunnya berbentuk mirip sayap kupu-kupu dengan warna ungu. Indah banget deh, seperti rasa jatuh cinta pertama kali.
Kalau kalian ke pasar bunga dan penjualnya tidak hafal nama oxalis, sebut saja dengan Calincing Kupu, Bunga Kupu-kupu atau Tanaman Cinta. Meski bentuknya indah, dia tergolong tumbuhan yang tidak rewel dan perawatannya mudah. Selain Oxalis Kupu, juga ada Oxalis Batik yang tidak kalah cakepnya. Daunnya berwarna hijau dengan aksen mirip batik berupa garis-garis merah kecoklatan.
Kabar baiknya, tanaman hias indoor segemes dan selucu ini harganya tidak mahal. Nah, kurang apa deh? Cantik, unik, tidak susah mengurusnya dan terjangkau.
Yang perlu diingat sebelum memiliki tanaman indoor
Jadi, walaupun di luaran sedang banyak tanaman hias ngehits, tidak harus ikut-ikutan beli, tapi malah bikin kantong jebol. Karena ini adalah tumbuhan dan butuh perawatan, apalagi kalau kita adalah pemula, coba buka-buka referensi tanaman hias murah dan mudah memeliharanya seperti yang di atas.
Fungsinya hampir sama, walau secara gengsi barangkali agak berbeda. Rata-rata tumbuhan memperindah suasana ruangan dan memperbaiki kualitas udara. Tapi, sebagai info saja bahwa tren tanaman ini biasanya tidak lama. Pada akhirnya tergantung bagaimana kita merawatnya. Kalau rajin, ya jadi bagus dan menyenangkan sekalipun harganya murah.
Cara mendapatkan tanaman indoor di atas juga bukan hanya dengan membeli. Kalau kita memiliki rekan atau keluarga yang memelihara tanaman ini, boleh juga saling barter koleksi anakan atau bibitnya. Selain menyambung silaturahmi, transaksi ini saling menguntungkan dan aman di kantong. Anti ketipu oknum penjual tanaman bodong yang memanfaatkan tren dan naikin harganya ngadi-ngadi.
Itulah rekomendasi tanaman indoor yang bisa kalian coba. Tidak ada salahnya bercocok tanam di usia muda, karena bisa menyeimbangkan kehidupan kita dengan kemajuan zaman, terutama era digital super cepat seperti sekarang. Yang mudah bikin galau, baper, insecure, stress, bahkan susah tidur. Tanaman aja disayang, apalagi…… (kalian isi sendiri)
Baca juga: Bunga Terlangka di Dunia Ini Hanya Tumbuh di Dua Negara, Begini Bentuknya!