Di Indonesia sudah ada lebih dari 79 juta orang yang sudah mendapat dosis lengkap vaksin, dan ini memenuhi target World Health Organization (WHO).
Berdasarkan data dari vaksin.kemenkes.go.id, saat ini penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 60,11% (125.184.867) dari target.
Sementara itu, sudah ada 37,96% yang menerima dosis kedua, atau sebanyak 79.048.546 orang. Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang dari 270 juta penduduk Indonesia untuk menerima vaksin.
Indonesia penuhi target WHO
“Tekad WHO adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen tahun depan.” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan DUta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro, mengutip Tribunnews.
Artinya, pencapaian di Indonesia sudah melewati target yang WHO tetapkan dan tengah bergerak menuju target selanjutnya.
Faktanya, capaian vaksinasi saat ini emmbawa Indonesia ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang.
Dengan begitu, kita pun turut berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia.
Hasil kerja keras seluruh komponen bangsa Indonesia
Sejauh ini, sebanyak 1.904.155 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapat vaksin dosis kedua, dengan 1.160.942 dsudah menerima dosis booster.
Sementara itu di kategori lansia, sebanyak 5.544.226 orang sudah menerima dosis lengkap dari target 21.553.118 orang. Lalu, ada pula sebanyak 7.883.752 orang dari kelompok usia 12-17 tahun sudah vaksin dosis penuh, dari target 26.705.490 orang.
Reisa menegaskan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh komponen bangsa Indonesia.
“Kita semua punya peran yang kita sumbangkan tanpa terkecuali, terima kasih untuk semua rakyat Indonesia yang luar biasa,” katanya.
Di akhir siaran persnya, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
—
We can do this, guys!
Baca juga: