Tari tradisional Indonesia sangatlah beragam. Masing-masing tarian mempunyai artian tersendiri yang tentu memiliki makna dalam. Maka dari itu, tak heran apabila hampir semua tarian di Indonesia menggunakan properti supaya maknanya bisa terungkap lebih dalam. Properti yang digunakan bermacam-macam, ada kipas, piring, dan lain sebagainya. Kali ini artikel akan membahas tarian mana saja yang memakai properti berupa senjata. Mau tahu apa saja? Berikut ulasannya.
Tari Tradisional Indonesia Cangget – Lampung
Tarian yang menggunakan senjata tajam ada Cangget. Tarian yang berasal dari Lampung ini ditarikan oleh beberapa perempuan yang biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu agung. Untuk maknanya sendiri, tarian satu ini sebagai cerminan bahwa perempuan Lampung sangat berwibawa dalam keanggunan yang dimilikinya. Walaupun penarinya perempuan, properti yang dipakai adalah senjata berupa keris atau tombak. Namun ada juga yang menggunakan properti lainnya seperti jempana, talam emas, dan payung.
Tari Tradisional Indonesia Serimpi – Yogyakarta
Yogyakarta juga mempunyai tari tradisional yang memakai senjata tajam bernama bernama Serimpi. Tari tersebut diperagakan oleh empat perempuan yang masing-masing mempunyai arti air, bumi, tanah, dan angin. Selain itu, empat wanita juga melambangkan empat penjuru mata angin. Pada tarian ini terdapat berbagai macam properti yang digunakan, seperti tombak kecil, keris, pistol, cundrik, dan jemparing (busur & anak panah).
Tari Tradisional Indonesia Kancet Papatai – Kalimantan Timur
Ada juga Kancet Papatai yang berasal dari Kalimantan Timur. Tarian ini mengisahkan tentang keperkasaan laki-laki dari Suku Dayak Kenyah yang berusaha untuk mempertahankan wilayahnya. Maka dari itu, tarian menggunakan properti berupa mandau dan perisai yang biasanya dipakai untuk berperang. Tarian ini pada umumnya ditampilkan pada beberapa acara penting, antara lain upacara adat dan acara budaya di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur.
Tari Tradisional Indonesia Baksa Dadap – Kalimantan Selatan
Selanjutnya ada Baksa Dadap yang berasal dari Kalimantan Selatan. Makna dari tarian ini hampir sama dengan Kancet Papatai, yaitu para lelaki yang berusaha untuk mempertahankan wilayah dari para musuh. Bedanya di sini adalah tarian menggunakan properti busur dan anak panah yang biasa disebut dengan dadap. Tarian ini biasa ditampilkan pada acara penyambutan tamu-tamu penting.
Tari Manimbong – Sulawesi Selatan
Tarian lainnya ada Manimbong asal Sulawesi Selatan. Tarian ini diperagakan oleh para pria yang memakai properti berupa parang kuno dan tameng. Tarian mengisahkan mengenai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap apa yang telah diberikan. Namun sayangnya tarian ini hanya bisa ditampilkan pada acara tertentu, seperti upacara adat bernama Rambu Tuka.
Tari Cakalele – Maluku
Maluku mempunyai tarian bernama Cakalele yang menggunakan parang dan tameng sebagai propertinya. Ini merupakan sebuah atraksi seni yang melambangkan keberanian, ketangkasan, keperkasaan, dan rasa persekutuan. Selain itu, tarian juga mengisahkan tentang perjuangan rakyat Maluku dalam membela kebenaran. Biasanya, tarian ini diperagakan oleh lelaki berjumlah lima sampai 30 orang.
Tari Sere – Nusa Tenggara Barat
Berikutnya ada Tari Sere yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Pada umumnya, tarian ini diperagakan oleh dua perwira kesultanan dengan menggunakan pakaian khas serta properti berupa perisai dan tombak. Menurut beberapa informasi yang ada, tarian ini menggambarkan perlawanan terhadap musuh dengan variasi gerakan berlari dan melompat.
Tari Kataga – Nusa Tenggara Timur
Dari Nusa Tenggara Timur ada Tari Kataga. Atraksi seni satu ini menggambarkan peperangan dengan beberapa gerakan yang mirip dengan menyerang, menangkis, dan menghindari musuh. Maka dari itu, properti yang digunakan adalah pedang dan tameng. Sama seperti tarian lainnya, Kataga kerap ditampilkan pada acara adat, festival kebudayaan, dan upacara penyambutan.
Itulah beberapa tari tradisional Indonesia yang menggunakan senjata sebagai propertinya. Semuanya punya makna mendalam di balik gerakannya. Bagaimana, di antara tarian di atas, mana yang sudah pernah kamu lihat?