Sekelompok pemuda di Cilincing tawuran di laut karena bosen tawuran di darat?
Beberapa waktu belakangan, sebuah video tawuran yang terjadi di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengejutkan para pengguna media sosial.
Pasalnya, video berdurasi 2 menit 7 detik tersebut memperlihatkan sejumlah remaja yang melakukan tawuran di laut dan bukan di darat.
Tak bertangan kosong, para pemuda tersebut terliat membawa senjata tajam dan mengayunkannya ke musuh, sembari sibuk berenang.
Bosen tawuran di jalanan. Anak-anak Kalibaru, Jakarta Utara, tawuran di laut persis sebelah Pelabahuan NPCT1 (New Priuk), minggu, 6 September 2020. mohon perhatian @DKIJakarta & @DivHumas_Polri. pic.twitter.com/wbv3ptDCn7
— ucikini (@UCIKINI) September 9, 2020
Baca juga: Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Hidupnya
Aksi ‘tawuran laut’ di Kalibaru diselidiki pihak kepolisian
Merespon insiden yang viral tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tawuran tersebut.
“Masih lidik, kami itu sama Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih melakukan penyelidikan masih kami petakan siapa yang berbuat di situ,” kata Sudjarwoko, dilansir dari Kompas, Rabu (9/9/2020).
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, pihak Polres Metro Jakarta Utara menggandeng sejumlah warga guna melakukan patroli di sekitar pinggir laut.
“Kemudian kami coba laksanakan kegiatan bareng dengan Polres Pelabuhan, patroli bareng lah di sana untuk mencegah hal itu terulang lagi,” lanjut Djarwoko.
Baca juga: Alfred Riedl Meninggal Dunia, Mari Kenang Jasanya Membawa Timnas Indonesia Bersinar!
Konflik tawuran sering terjadi di kawasan Jakarta Utara?
Sementara itu Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko membenarkan bahwa kejadian tawuran tersebut kerap terjadi di lokasi tersebut.
Sejumlah kerugian pun terjadi karena konflik tersebut; mulai dari material kapal-kapal disekitar, mengganggu kamtibmas, hingga dapat menimbulkan korban jiwa.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, Sigit pun memastikan dirinya bekerja sama dengan unsur tiga pilar (pemerintah kota, kepolisian, TNI) serta stakeholder terkait.
“Konflik tawuran ini jadi konsern kami bersama forkopimko untuk menyelesaikannya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama elemen yang ada untuk mengatasinya,” ujar Sigit, dilansir dari Berita Satu.
-
7 Hukuman Nyeleneh Buat Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19; dari Denda sampai Dimasukkan ke Peti Mati
-
Isabella Guzman, Pembunuh yang Viral Karena Tersenyum Setelah Membunuh Sang Ibu
-
Penyeludupan Narkoba ke Lapas Viral Karena Dibungkus Sayur Tahu
–
Menurut lo, apa sanksi yang setimpal buat para pelaku tawuran laut di Kalibaru, Jakarta Utara ini? Tell us what you think in the comments below!