Teddy Adhitya rilis single kedua “Semestinya“. Adapun rilisan ini merupakan ragkaian Trilogi “3” miliknya yang terdiri dari tiga lagu ‘berkaitan’.
Berbeda dengan “Langit Favoritku” yang mengusung narasi tentang merayakan rasa dan kenangang masa lalu, single kedua ini bercerita sudut pandang dalam pencarian kembali jati diri yang terlupakan.
Pasalnya, kerap kali melepas keterikatan terhadap kenangan dan masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah. Namun di sisi lain, nostalgia yang berlarut dapat membuat seseorang lupa terhadap identitas jiwa dalam menjalani hidup yang terus bergerak dan berubah.
Teddy Adhitya rilis single kedua “Semestinya”, pesan pengingat untuk diri sendiri?
Uniknya, walau menjadi single kedua yang dirilis, “Semestinya” justru merupakan lagu pertama yang lahir dalam rangkaian Trilogi tersebut.
Dalam salah satu part dari lagu ini, lirik lagu “Ambil alih kendali diri, kembali semestinya.“, seolah menjadi sebuah pesan pengingat yang harus disampaikan kepada diri sendiri. Bahwa setelah lepas dari belenggu masa lalu yang membuat seseorang kehilangan jati diri, setiap orang harus kembali, sebagaimana “Semestinya”.
Saat ini, single terbaru dari Teddy Adhitya bertajuk “Semestinya” sudah dapat dinikmati pada berbagai layanan musi digital. Berikutnya, lagu ketiga sekaligus rangkaian penutup dari Trilogi “3” miliknya akan resmi dirilis pada 8 September 2021.
Berikut lirik lagu “Semestinya” ;
Salah berkali-kali
Gila mengejar mimpi
Tak ada pintu yang terbuka
Semua usaha kini
Sekarang atau mati
Taruh semua diatas meja
Harus dijalani
Yang mungkin, yang bisa menjadi pasti
Ambil alih kendali diri
Kembali semestinya
Ambil alih kendali diri
Seperti semestinya
Situasi—asati sendiri
‘tuk bergerak atau mati
Jangan ingat lagi
Yang mungkin, memberi alasan berhenti
Sekarang waktunya
Ambil alih kendali diri
Kembali semestinya
Ambil alih kendali diri
Seperti semestinya
Ambil alih kendali diri
Kembali semestinya
Ambil alih kendali diri
Seperti semestinya.