Selebriti Tanah Air Luna Maya baru-baru ini jadi perbincangan para netizen karena ia melakukan prosedur pembekuan sel telur (egg freezing).
Ia mengaku melakukan tindakan ini sebagai ‘persiapan’ saja, supaya tetap punya sel telur yang masih muda walau sudah menopause nanti.
Tapi, banyak orang yang masih bertanya-tanya seperti apa pembekuan sel telur itu. Begini penjelasannya!
Egg freezing: menyimpan sel telur, bisa dipakai di kemudian hari
Melansir Detik, dokter spesialis kandungan dari IVF Morula Menteng, Ivan Sini mengatakan egg freezing adalah teknologi untuk membantu menyimpan sel telur.
Prosedur ini bisa dijalankan, terutama pada perempuan yang punya indikasi medis tertentu, termasuk kanker.
Ia pun menjelaskan, dalam dunia medis, Kemoterapi bisa merusak sel telur. Untuk itu, pembekuan ini pun bisa jadi pilihan agar sel telur bisa pasien gunakan di kemudian hari.
Selain itu, prosedur egg freezing juga memperbesar peluang bagi orang yang ingin punya keturunan tanpa terpengaruh usia.
Prosedurnya mirip bayi tabung
Menurut penjelasan dokter spesialis kandungan, sekaligus pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Andon Hestiantoro, jumlah sel telur perempuan terus menurun seiring bertambah usia.
Faktanya, nggak semua orang mau langsung menikah dan punya keturunan biologis. Ada yang mau berkarier dahulu, dan baru ingin punya anak pada usai di atas 35 tahun.
Pada usia itu, jumlah sel telur sudah menurun drastis. Urusan ingin punya keturunan pun jadi sedikit lebih rumit dan sulit.
Dokter Andon pun menjelaskan, prosedur ini mirip dengan bayi tabung, di mana sel telur akan tersimpan. Tapi kali ini tanpa ada pembuahan dari sperma.
“Prosesnya mirip, cuma enggak ada sperma. Itu satu hal yang membedakan dengan bayi tabung.” jelasnya.
—
Thoughts on this procedure? Let us know!
Baca juga: