Pria Probolinggo ini lahir tepat pada malam Hari Raya Idul Fitri
Probolinggo sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial karena salah satu warganya yang memiliki nama unik, Hari Idul Fitri.
Berusia 41 tahun, pria asal Probolinggo tersebut diberi nama ‘Hari Idul Fitri’ oleh kedua orangtua. Namun keluarga dan teman terdekat memanggilnya dengan sapaan ‘Hari’.
Moh Haris dan Horini selaku orangtua Hari menceritakan, alasan utama mereka memberi nama anaknya Hari Idul Fitri adalah karena kelahirannya yang tepat pada malam menjelang Hari Lebaran pada 1981.
Menangis setiap dengar takbir
Menjelang lebaran, jalanan di Tanah Air selalu dipenuhi dengan suara-suara dari masyarakat yang mengumandangkan takbir.
Suara takbir bagi Hari adalah sesuatu yang indah untuk didengarkan. Ia akui sering menangis setiap mendengarkan takbir Hari Raya Idul Fitri. Ia merasa dirinya sedang di doakan oleh banyak orang, serta pengingat bahwa dirinya diberkahi.
Ia merasa bangga karena memiliki hari ulang tahun yang sama dengan hari kemenangan Umat Islam di seluruh dunia.
Harus tunjukkan KTP setiap bertemu orang baru
Hari menyatakan, orang-orang yang baru mengenalnya selalu mengira kalau dirinya bercanda mengenai namanya.
Pria asal Desa Sukorejo tersebut mengatakan ia harus selalu menunjukkan Kartu Tanda Pengenal (KTP)-nya saat bertemu dengan orang baru.
“Banyak orang yang tidak percaya kalau nama saya Hari Idul Fitri, setelah saya tunjukkan KTP atau SIM baru percaya,” ujar Hari.
Saat ini, Hari masih tinggal di Desa Sukorejo bersama tiga anaknya dan sang Istri yang bernama Yuli Astutik. Ia menafkahi keluarganya dengan bekerja di Dinas Pendidikan Probolinggo sebagai sopir honorer.
Selain menjadi sopir, Hari juga memiliki bisnis kecil-kecilan. Ia menjual kendaraan bekas sembari menjalankan bisnis lainnya untuk menghidupi dirinya serta keluarga.
What are your thoughts? Let us know!
-
Mudik Lebaran, Berhenti di Rest Area Cuma Boleh 30 Menit?
-
Aplikasi Adzan Curi Data Pengguna!
-
Penyekatan Mudik Lebaran 2022 Ditiadakan
Top Image via Detikcom