Tesla Bakal Buka Pabrik di Jawa Tengah

Negoisasi dengan Elon Musk dalam tahap final

Tesla dikabarkan akan segera berinvestasi untuk membangun pabrik mobil listrik tersebut di Batang, Jawa Tengah.

Menteri Investasi, Bahlil Lahdalia, menyatakan bahwa negoisasi dengan Elon Musk telah mencapai tahap final. Investasinya dikatakan akan berjalan di Indonesia dalam waktu dekat.

“Di sana (Batang) akan ada perusahaan-perusahaan besar seperti LG, Foxconn, dan Tesla pun Insya Allah akan masuk ke sana,” ujar Bahlil.

Pengumuman tersebut diberikan usai pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Elon Musk di Amerika yang membahas pembangunan pabrik Tesla.

Walau begitu, Bahlil belum mau merinci lebih jauh terkait rencana investasi mereka di Indonesia karena belum ada perjanjian yang secara resmi telah ditandatangani oleh pihak Elon Musk dan Indonesia.

Bukan hanya pabrik mobil, tapi juga ekosistem baterai mobil

Selain membangun pabrik mobil listrik miliknya, Elon Musk juga berencana untuk berinvestasi di ekosistem baterai mobil di Indonesia.

Dengan kedua investasi, Elon dan Bahlil berharap kehadiran keduanya akan membawa efek yang positif bagi perekonomian di Jawa Tengah.

Bahlil tidak menyebut seberapa banyak tenaga kerja yang akan ditarik oleh pabrik. Namun dipastikan bahwa Kawasan Industri Terpadu Batang harus bisa merangkul siswa SMK yang ada di berbagai daerah.

Kenapa di Indonesia?

Sumber daya manusia (SDM) asal Kota Solo dikonfirmasi akan mendapatkan prioritas untuk dilibatkan di pabrik Tesla karena Kota Solo memiliki Solo Techno Park (STP).

STP dikenal gencar menjadi sentra pendidikan vokasi yang cukup produktif selama setahun terakhir. Maka dari itu, mereka berencana untuk menarik lebih banyak siswa asal Solo untuk dijadikan tenaga kerja.

Dibukanya pabrik Tesla juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.

“Fasilitas pelatihan antara Batang dan Solo kan (Solo) lebih bagus. Harus diakui itu. Dengan kata lain, SDM Solo punya kemampuan lebih daripada rata-rata ketimbang di Batang. Kemudian yang lebih penting adalah STP di track paling cepat,” ujar Bahlil.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyambut keinginan Bahlil secara positif. Ia senang dengan kesempatan yang akan diberikan oleh alumni STP untuk bekerja di pabril milik orang terkaya sedunia tersebut.

Thoughts? Let us know!

• Menjelaskan Fenomena Kesurupan Menurut Sains

• Megan Thee Stallion Akui Proses Pembuatan Album Capai 95 Persen

• Miyabi Ke Jakarta, Begini Respon Pemprov DKI

Top Image via Reuters