Selang dua tahun setelah ‘dilegalkan’
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyebut bahwa dia ingin ganja kembali masuk daftar narkotika pada akhir tahun 2024.
“Saya ingin Kementerian Kesehatan mengubah peraturan dan memasukkan kembali ganja ke dalam daftar narkotika,” kata Perdana Menteri Srettha Thavisin di platform media sosial X.
Jika benar terwujud, maka Thailand akan melarang penggunaan ganja untuk rekreasi dan mengizinkan penggunaannya hanya untuk tujuan medis dan kesehatan saja.
FYI, perubahan yang mungkin terjadi ini agak mengejutkan mengingat baru dua tahun setelah Thailand menjadi salah satu negara pertama di Asia tenggara yang mendekriminalisasi penggunggaan ganja untuk rekreasi.
Bakal mengambil sikap tegas
Sebagaimana dikutip dari CNBCIndonesia, komentar Srettha datang sestelah melakukan pertemuan dengan lembaga yang terlibat dalam pemberantasan narkokita.
Dia mengaku bakal mengambil sikap tegas dan menunjukan komitmen untuk kemajuan.
“Narkoba adalah masalah yang menghancurkan masa depan negara, banyak generasi muda yang kecanduan. Kita harus bekerja cepat, menyita aset (pengedar narkoba) dan memperluas pengobatan,” ujarnya.
Srettha juga memintah pihak berwenang mendefinisikan kembali maksud kepemilikan narkoba menurut undang-undang, dari “jumlah kecil”” menjadi “satu pil”.
Langkah buruk bagi perekonomian?
Sementara itu, Sekretaris Jendral Cannabis Future Network Thailand, Prasitchai Nunual, menyebut langkah ini akan menberi dampak buruk bagi perekonomian dan memberi masalah bagi usaha kecil dan konsumen.
“Banyak orang yang menanam ganja dan membuka toko ganja. Toko-toko ini harus ditutup,” katanya kepada Reuters.
Dikutip dari Channel News Asia, sektor ritel ganja dalam negeri tumbuh pesat, dengan puluhan ribu toko dan bisnis bermunculan di Thailand dalam dua tahun terakhir dan industri ini diperkirakan bernilai hingga US$1,2 miliar pada tahun 2025.
Top image via (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)
—
Meski begitu sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah aturan ini akan benar terwujud.
Let us know your thoughts!
-
Pemerintah Filipina Sediakan Truk Mandi Keliling Gratis untuk Atasi Cuaca Panas yang Mengganas
-
Modul Penomoran Sertifikat Nasional Diluncurkan Kemendikbudristek Untuk Cegah Pemalsuan Ijazah
-
Pengangguran RI Turun Jadi 7,2 Juta Orang Per Februari 2024