Band surf rock, The Panturas baru saja merilis single terbarunya berjudul Balada Semburan Naga. Lagu ini jadi pembuka jalan menuju album kedua mereka yang akan segera dirilis pada 2021 mendatang.

Masih dengan identitas surf rock yang selalu mereka bawa, The Panturas juga menghadirkan nuansa Betawi dan instrumen ala Mandarin.

Balada Semburan Naga

the panturas - balada semburan naga
via Spotify

Band ini memang beberapa kali membuat beberapa judul yang nyeleneh. Kali ini, kata-kata Balada Semburan Naga dipilih untuk menceritakan konflik klasik perbedaan kelas dari analogi tokoh fiksi Tionghoa.

Maka dari itu, lagu ini diisi celotehan nyablak khas Betawi dan ornamen musik dari Mandarin.

Konsep album kedua nanti ibarat di dalam sebuah kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada Cina, Jepang, Arab, Eropa, Amerika dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki,” kata Kuya sang drummer dikutip dari Pop Hari Ini.

Lagu ini juga melibatkan Adipati ‘The Kuda’ sebagai kolaborator untuk menyumbangkan suaranya. Begitu juga dengan Lafa Pratomo yang hadir sebagai produser dari lagu ini.

Berkolaborasi dengan Adipati ‘The Kuda’

Hadirnya Adipati berperan sebagai ayah yang galak. Sebab, lagu ini jika didengarkan memang seperti perbincangan dua orang yang diiringi alunan lagu.

Kolaborasi ini pun katanya sangat dadakan karena ia tidak tau seperti apa lagunya sampai hari rekaman. Jadi dia baru bisa mengulik di ruang rekaman.

Suara Adipati pun muncul ketika ia marah-marah, “Ih ini anak muda, gaji mepet UMR aja banyak gaya / Mending ama anak Pak Wijaya, rumah ada, mobil punya, orang tua jelas bibit bebet bobotnya,

_

Dengarkan Balada Semburan Naga yang sudah tersedia di seluruh platform digital. Selain itu, tonton juga video lirik dengan animasi dan ilustrasi yang unik di atas.