The Super Insurgent Group of Intemperance Talent atau yang lebih sering dipanggil The SIGIT akhirnya mengeluarkan karya baru setelah 7 tahun lamanya. Memang membutuhkan waktu yang lama bagi The SIGIT untuk merilis album, jarak antara album pertama “Visible Idea of Perfection” dengan album keduanya “Detourn” pun memiliki jenjang waktu 7 tahun.
Tetapi unit hard rock asal kota kembang ini selalu mengeluarkan rilisan yang bisa dibilang perfect. Teruji dari album “Detourn” yang menjadi album of the year versi Rolling Stones Magazine Indonesia di tahun 2013 dan album terbaik dekade 2010 versi Vice Indonesia.
Cukup melihat ke belakang, sekarang saatnya membahas rilisan terbaru dari The SIGIT, “Another Day“.
Dibuka dengan petikan gitar dengan nuansa seperti memasuki sebuah istana Timur Tengah, kemudian langsung dihantam dengan tabuhan drum Acil seperti penanda bahwa ada pasukan musuh siap untuk menyerang.
Suara lead gitar pada intro terkesan megah meskipun tidak menampilkan suara yang rumit tapi sangat mengiringi musik itu sendiri. Teriakan suara Rekti Yoewono mengingatkan pada lagu “Immigrant Song” milik Led Zeppelin.
Meski The SIGIT kini tampil dengan lebih banyak instrumen, pada verse 2 lagu ini suara synthesizer juga tidak terasa dipaksakan untuk hadir. Pada akhir lagu The SIGIT masih menyuguhkan suara terompet yang keren banget. Komposisi yang sangat baik.
Secara garis besar lagu ini masih terasa suasana album “Detourn“-nya. Tapi jika kita mundur ke 7 tahun yang lalu, single pertama yang dikeluarkan album itu adalah “Let The Right One In” yang masih bernuansa album pertamanya. Tapi secara keseluruhan “Detourn” sangat jauh berbeda dengan album pertama.
Apakah dikeluarkannya single ini agar Insurgent Army (fans The SIGIT) tidak kaget dengan album barunya nanti? We’ll see.
Versi digital “Another Day” sudah bisa didengarkan di bawah. Sementara versi fisiknya akan dirilis dalam format kaset yang dilepas melalui paket eksklusif dan terbatas bersama dengan sejumlah merchandise pengiring. Listen to The SIGIT newest single below.