The Simpsons Ada Kemungkinan Gak Akan Pernah Tamat

Masih tetap mengudara, The Simpsons bisa saja gak akan pernah tamat

Produser dan penulis, Mike Reiss baru-baru ini berpendapat kalau serial The Simpsons kemungkinan enggak akan pernah tamat. Apalagi serial ini memang masih mengudara dan merilis episode terbaru sampai sekarang.

Sejak pertama kali tayang pada tahun 1989, 32 tahun lalu, belum ada tanda-tanda serial ini akan berakhir hingga sekarang. Berdasarkan fakta ini, Mike Reiss sendiri semakin yakin kalau serial ini memang gak akan atau bahkan gak tamat.

“Ini seperti acara yang akan tayang selamanya,” terang Mike Reiss, melansir dari Metro.

“The Simpsons (memberitakan) soal dunia, tentang hidup umat manusia, dan apa yang tengah terjadi di dunia.”

“Menghentikan acara ini sama aja dengan kita berhenti mengeksplorasi kehidupan manusia dan apa yang tengah terjadi,” lanjut Reiss.

Seperti yang semua orang tau, The Simpsons banyak menampilkan cameo dari kalangan figur publik berwujud manusia kuning pada banyak episodenya. Namun beberapa episodenya sering disebut-sebut adalah ramalan masa depan.

Ramal kejadian masa depan?

Ramalan-ramalan yang kerap bikin heboh karena serial ini menampilkan beberapa kejadian yang persis dengan kehidupan nyata. Salah satu penulisnya, Bill Oakley sempat angkat bicara soal ramalam ini.

Dalam pernyataannya, menurutnya berbagai ramalan pada serial ini cuma kebetulan semata. Meski terbilang kebetulan, udah berbagai adegan dari kartun tersebut yang telah terjadi pada dunia nyata.

“Ada sangat sedikit kasus di mana serial komik The Simpsons memprediksi sesuatu hal dan terbukti terjadi. Tapi, sebagian besar hanyalah kebetulan karena beberapa episode sudah sangat lama tayang dan sejarah itu berulang. Kejadian di masa lalu itu kan terus berulang dan kami sudah mengetahuinya,” ujar Bill, melansir dari laman HITC.

Selain itu, Stephanie Gilis juga mengatakan kalau ide cerita bisa muncul dari diskusi antar penulis. Mereka membiacarakan banyak isu yang terjadi pada berbagai belahan dunia dan mereka tuangkan kembali dengan cara humor.