Hanya 60 menit
TikTok dikabarkan akan mulai mengimplementasikan batasan screen time.
Adapun batasan sceren time otomatis setiap 60 menit ini berlaku bagi pengguna yang usianya masih di bawah 18 tahun.
Nantinya setelah 60 menit, pengguna harus memasukan passcode jika memang ingin melanjutkan melihat video.
Fitur pembatasan screen time TikTok tidak bersifat wajib?
Dilansir dari CNBC, para pemuda sepertinya bisa menon-aktifkan fitur tersebut sesuai pilihan mereka.
Kendati demikian, TikTok berencanan membatasi mereka untuk tidak menghabiskan waktu lebih dari 100 menit dalam sehari.
FYI, selain pembatasan screen time, perusahaan ini juga menawarkan fitur ‘mute notifications’ yang bisa di jadwalkan.
Perusahaan itu menyebut kalau fitur tersebut sudah diimplentasikan pada pengguna usia 13-17 tahun.
Adiksi penggunaan TikTok mulai mengkhawatirkan?
Dalam sebuah studi dari Pew Research Center, per Agustus didapati 67% anak muda di Amerika Serikat menggunakan TikTok.
Sekitar 16% dari data itu menyebut mereka menggunakan TikTok secara ‘konsisten’.
Sementara itu TikTok mengaku terus bekerja keras untuk bisa menjadikan platform tersebut sebagai pembawa dampak positif di kehidupan anak muda.
“Setiap anak berbeda, begitu juga keluarganya. Untuk itu kami berusaha fokus menjangkau orang tua dengan informasi yang mereka butuhkan,” tutur Cormac Keena selaku Head of Trust and Safety TikTok.
—
Siapa yang screen time TikToknya lebih dari 60 menit/hari?
Let us know your thoughts!