Masih belum jelas jumlah yang bakal di PHK
Dikutip dari CNN, TikTok dikabarkan tengah berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tehadap sebagian besar karyawan.
Diketahui mereka yang bekerja di bidang operasional dan pemasaran akan jadi bagian yang terkena PHK.
Meski demikian, sampai saat ini belum diketahui jelas berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka.
Tentang Skandal Burning Sun yang Seret Artis K-Pop: Dari Seungri Sampai Jung Joon-young
Hapus beberapa tim
Selain itu TikTok juga disebut berencana menghapus tim operasional global yang mengelola layanan dukungan dan komunikasi user.
Karyawan dari divisi tersebut sebagian akan dialihkan ke divisi trust and safety, pemasaran, konten dan produk.
Adapun kabar PHK ini pertama kali oleh The Information.
Sampai saat ini, TikTok belum memberi tanggapan apapun terkait pemberitaan ini.
Jaksa ICC Ngajuin Surat Penangkapan Buat PM Israel-Pemimpin Hamas, Apa yang Terjadi Setelahnya?
PHK juga terjadi pada Januari
Gelombang PHK yang terakhir menerpa TikTok terjadi pada Januari 2024.
Pada saat itu, ada sekitar 60 orang dari divisi penjualan dan iklan yang dirumahkan.
Selebelumnya, ByteDance selaku induk usaha TikTok juga sempat memPHK ratusan karyawan pada 2022 lalu.
Adapun langkah itu diambil sebagai wujud efisiensi.
—
Let us know your thoughts!
-
Akitivis Daniel Frits Dibebaskan, Banding Dikabulkan
-
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Siapkan Paket Wisata Religi Wisata Religi “wara wiri”
-
Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia