Media sosial Lo hari ini mungkin saja dipenuhi dengan unggahan yang seragam dari sejumlah tim sepak bola Indonesia. Mereka mengunggah foto “Stop Racism” untuk menunjukkan komitmen mereka dalam melawan rasisme, terutama di dunia olahraga.

Aksi ini pun berangkat dari kasus ujaran rasisme yang diterima striker PSM Makassar, Patrich Wanggai. Lantas bagaimana kondisi dunia olahraga negara kita terkait rasisme ini?

Tim Sepak Bola Indonesia Tunjukkan Komitmen Lawan Rasisme

Beberapa hari lalu, dunia sepak bola Tanah Air diramaikan dengan viralnya ujaran rasisme kepada Patrich Wanggai dari suporter tim lain. Kalau melihat kolom komentarnya, banyak ucapan-ucapan yang tertulis dan mengarah kepada rasisme.

Alhasil sejumlah klub sepak bola Indonesia melihat kejadian ini sebagai suatu concern yang harus lebih diperhatikan. Sebab para pemain sudah bertanding sebaik mungkin dengan menjaga perkataan dan perbuatan untuk menghindari rasisme tersebut.

Baca juga:

Akhirnya, hari ini beberapa tim sepak bola Indonesia, apalagi yang bertanding di Piala Menpora 2021 mengunggah foto “Stop Racism” sebagai bukti nyata mereka akan melawan rasisme dan berharap supaya tidak terjadi lagi.

Adapun beberapa tim seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Bali United, sampai Madura United turut membagikan edukasi tersebut melalui platform media sosialnya. Aksi ini juga sekaligus menjadi ajakan bagi banyak orang untuk lebih bersikap baik dan bijak dalam bermedai sosial.

Perang dengan Rasisme di Sepak Bola Internasional

Tim Sepak Bola Indonesia
Barclays Premier League

Tidak hanya tim sepak bola Indonesia, nyatanya aksi “Stop Racism” juga telah diterapkan oleh pemain bola di luar sana. Rasisme pun jadi salah satu pelanggaran keras yang mempengaruhi permainan para pemain di lapangan.

Meski begitu, masih ada beberapa pemain internasional yang tidak dapat membendung emosi dan pada akhirnya melontarkan kata-kata yang menyakitkan.

Makanya kalau diperhatikan, para pemain dan wasit sering terlihat sebuah patch yang bertuliskan “No Room for Racism” biar saling mengingatkan para pemain di dalam lapangan untuk tidak memberi ruang sedikit pun untuk

_

Gimana menurut Lo?