Pria yang diketahui bernama asli Rainey A. Backues itu memohon maaf atas tindakan tersebut
Protes dan demonstrasi atas insiden kematian George Floyd masih berlangsung di berbagai titik di Amerika Serikat. Namun dari sekian banyak dokumentasi yang bersirkulasi di media massa, ada satu yang jadi pembicaraan warga Indonesia.
Foto tersebut memperlihatkan seorang pria yang tengah bertindak anarkis, dengan melemparkan sebuah benda ke kaca bank Wells Fargo.
Yang bikin foto tersebut viral di jagat maya Indonesia, adalah tato yang bersemat di tangan kanannya yang menunjukan pulau-pulau Indonesia.
Source: Tribun
Pria tersebut pun diketahui bernama Rainey A. Backues dan merupakan warga negara AS yang dinaturalisasi, namun lahir di Jawa.
Merespon fotonya yang viral di media sosial, Rainey pun memohon maaf atas tindak anarkis tersebut, juga kepada warga Indonesia. Hal ini ia sampaikan lewat akun instagram pribadinya.
“Kamu mungkin mengenaliku dari beberapa foto yang beredar di media sosial beberapa waktu terakhir. Jika kamu mengenali ku secara pribadi, kamu akan tau bahwa foto-foto tersebut tidak benar-benar mencerminkan aku yang sebenarnya,” tutur Rainey di kolom caption.
Rainey juga menjelaskan bahwa hari itu ia keluar rumah untuk melakukan aktivitas olah raga. Namun ia terlibat di protes yang tengah terjadi di kotanya di Philadelphia dan terus terbawa suasana.
“Bahkan sampai saat ini, aku masih merasakan amarah yang ditimbulkan oleh ketidakadilan rasial yang sering ditujukan pada orang-orang dengan kulit berwarna, termasuk diriku sendiri.”
Source: Liputan6
Namun kini ia menyesali tindak anarkisnya yang merusak properti. “Demonstrasi bukan hal yang sama dengan pengerusakan,” tulisnya.
Karena hal tersebut, Rainey pun meminta maaf pada pergerakan BLM dan warga Indonesia.
Rainey A. Backues juga memberi klarifikasi atas dugaan penjarahan
Selain menyampaikan permohonan maaf, Rainey A. Backues juga mengklarifikasi video instastory yang juga beredar di media sosial. Video tersebut menunjukan Rainey yang memegang sepatu yang sempat diduga hasil jarahan.
“Aku tidak menjarah ataupun membawa (sepatu tersebut) ke rumah. Ketika itu, jalanan dipenuhi dengan baju dan sepatu, jadi aku pikir video tersebut bisa menegaskan situasi penjarahan yang tengah terjadi.”
Source: Okezone
“Namun kini aku menyesal telah mengunggah foto tersebut,” jelas Rainey. “Sekali lagi, aku memohon maaf untuk semua komunitas yang terkena dampak negatif karena tindakan ku.”
“Aku siap bertanggung jawab penuh atas tindakan ku. Aku belajar banyak dari tindakan ini.“