Tinder dan aplikasi Match Group lainnya bakal perbolehkan penggunanya untuk melihat rekam jejak calon kencannya. Rencana ini datang setelah perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka berinvestasi pada Garbo.
Garbo adalah perusahaan nonprofit bisa menampilkan rekam jejak seseorang hanya dengan nama depannya dan nomor telepon ataupun nama lengkapnya. Investasi ini — yang Match Group gak sebutkan jumlahnya — bakal bantu mereka untuk pakai teknologi dari Garbo. Dan itu semua dimulau dari aplikasi terpopulernya, Tinder.
Fitur Tinder ini bisa mencegah tindak kekerasan seksual
Populernya aplikasi-aplikasi kencan meningkatkan jumlah pelecehan seksual, termasuk di Indonesia. Sudah banyak kasus-kasus tidak mengenakkan yang terjadi akibat dating app. Mulai dari tindakan pelechan verbal, penipuan, sampai kekerasan fisik dapat terjadi setelah orang bertemu di berbagai aplikasi semacam ini..
Match Group, dengan ini, sepertinya sedang mengupayakan pencegahan tindakan-tindakan kekerasan tersebut. Nantinya, pengguna Tinder bisa mengecek detail dari kencan mereka, seperti penangkapan yang pernah mereka lalui, dan riwayat kekerasan. Dengan ini, pengguna bakal bisa merasa lebih aman dengan orang yang bakal mereka temui.
Data tentang riwayat seseorang yang akan Garbo kumpulkan mencakup catatan publik dan laporan kekerasan atau pelecehan. Selain itu, penangkapan, penghukuman, perintah penahanan, pelecehan, dan kejahatan kekerasan lainnya juga akan mereka arsipkan. Walaupun belum berjalan, nantinya juga bakal ada laporan yang bisa disubmit secara manual.
Fitur pengecekan rekam jejak masih dalam tahap perkembangan
Fitur dari Garbo ini belum tersedia, jadi kita belum bisa mengetes akurasinya. Tapi, fitur semacam ini bisa bikin orang-orang kehilangan rasa ‘anonim’-nya dari dating app tersebut. Padahal, ini salah satu yang jadi nilai jual aplikasi semacam ini. Khususnya Tinder, tidak mengedepankan nama belakang atau pun biodata lengkap di profil penggunanya.
Dengan adanya fitur baru ini, Match tetap tidak akan membagikan data penggunanya ke Garbo. Walau begitu, pengguna bisa mengecek rekam jejak ‘pasangan’-nya selagi mereka tahu nama belakang atau nomor telefonnya.
Sepertinya, fitur ini gak gratis. Tapi Match dan Garbo sedang mendiskusikan soal pricing-nya agar sebagian besar orang bisa pakai. Mereka juga belum mengumumkan apakan fitur ini bakal jadi sekedar tambahan saja atau sepaket dengan langganan berbayar aplikasi Tinder. Setelah berhasil dengan Tinder, aplikasi lain seperti OkCupid, Hinge, dan Match mungkin bisa mengikuti.
—
Baca juga: