Tol tanpa berhenti MLFF baru akan diterapkan setelah 2029
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Miftachul Munir mengatakan tol nontunai nirsentuh nirhenti yang selanjutnya akan disebut tol tanpa berhenti, baru akan menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) setelah 2029.
Namun Basuki Hadimuljono mewanti-wanti sejak sekarang terkait penerapan sanksi pada masyrakat yang melanggar kebijakan tol tanpa berhenti karena saat ini pemerintah mulai menerapkan Single Lane Free Flow (SLFF).
Sanksi bagi pelanggar sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah dibagi jadi 3 tingkat
Basuki menegaskan bahwa sanksi bagi pelanggar sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol.
Jadi aturan tersebut dapat menjadi acuan bagi Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk penegakan hukum (law enforcement).
Sanksi tol tanpa berhenti ini diatur dalam Pasal 105 Ayat 5 PP 23/2024 besaran denda yang akan diberikan kepada pelanggar terbagi menjadi tiga tingkatan.
Ketiganya antara lain: tingkat I berjumlah satu kali tarif tol yang mesti dibayar dalam waktu 2×24 jam, tingkat II sebesar tiga kali tarif tol yang mesti dibayar dalam waktu 10×24 jam, lalu tingkat III sebanyak 10 kali lipat tarif tol dan pemblokiran STNK apabila pengendara tidak membayar denda sebelumnya lebih dari 10×24 jam.
Implementasi proyek ini akan dilakukan secara bertahap
Implementasi MLFF akan dilakukan secara berkala, yakni diawali dengan SLFF barrier atau hybrid yang bakal diterapkan pada 2025-2029.
Nantinya dalam prosesnya, penerapan tol tanpa berhenti SLFF akan diterapkan tanpa menggunakan barrier.
“Dan tahap selanjutnya yaitu SLFF tanpa barrier dan MLFF di atas tahun 2029,” kata Miftachul Munir dikutip dari Kompas, Selasa, 28 Mei 2024.
Bikin bingung, jadi apa bedanya tol tanpa stop SLFF dengan MLFF?
Apa bedanya tol tanpa berhenti SLFF dengan yang MLFF?
Perbedaan antara keduanya ada pada jumlah ruas jalan yang digunakan oleh pengendara.
Berdasarkan nama, Single Lane Free Flow hanya menggunakan satu jalur.
Sedangkan jalur yang tersedia untuk Multi Lane Free Flow ada lebih dari satu atau banyak.
Sejarah skema pembayaran tol dan proyeksi transisi
Dalam sejarahnya skema pembayaran tol yang digunakan oleh Indonesia awalnya menggunakan tunai.
Lalu seiring berjalannya waktu yang sejalan dengan perubahan jaman, Indonesia mulai mengubah skema pembayaran tol dengan nontunai (cashless) atau biasa dikenal dengan sistem tapping.
Saat ini pemerintah sedang melakukan uji coba skema pembayaran tol tanpa stop menjadi SLFF.
Sebelum mereapkan MLFF, tol tanpa berhenti SLFF akan mulai menghilangkan barrier atau tapping.
Baru setelah 2029 pemerintah akan mulai menerapkan MLFF pada tol yang tersebar di Indonesia.
Penerapan skema pembayaran SLFF ini merupakan tahapan transisi untuk menuju MLFF.
Let uss know your thoughts!
Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sources:
https://peraturan.bpk.go.id/Details/286315/pp-no-23-tahun-2024
https://www.antaranews.com/berita/4124565/menteri-pupr-sanksi-tol-nirsentuh-upaya-ubah-perilaku-masyarakat
https://money.kompas.com/read/2024/05/28/131000126/kapan-bayar-tol-tanpa-berhenti-mlff-mulai-beroperasi-